Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji resistance di 6.935. Adapun IHSG ditutup menguat 0,89% atau 61,51 poin ke level 6.935,30 pada Selasa (7/2).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian menuturkan pergerakan IHSG akan mendapatkan dorongan dari sentimen dalam negeri, terutama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,31% secara tahunan di 2022. Ditambah, posisi cadangan devisa Indonesia yang mencapai US$ 139,4 miliar per Januari 2023.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AGII, ANTM, BUMI, INDY untuk Perdagangan Hari ini (8/2)
Secara teknikal, Rio mencermati konfirmasi resistance breakout di 6.920 memperkuat sinyal bullish reversal IHSG. Lalu potensi uji resistance berikutnya di kisaran 6.980-7.000 dalam jangka pendek.
Adapun Sektor yang menguat paling tinggi adalah energi 2,02%. Menyusul sektor perindustrian yang naik 1,18% dan sektor barang konsumsi primer 0,86%.
"Hal ini salah satunya dipicu oleh aksi bargain hunting pada saham-saham energi di tengah antisipasi rilis laporan keuangan 2022," terang Rio, Selasa (7/2).
Dengan demikian, Rio menilai saham-saham energi masih berpotensi menjadi mover IHSG di Rabu (8/2), di antaranya PTBA, MEDC, INDY dan UNTR.
Saham di luar sektor energi yang berpotensi rebound meliputi ANTM, UNVR, BBTN dan EXCL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News