Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sentimen positif bursa saham global menaungi perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Rabu (13/4). Mengacu data RTI, IHSG berakhir naik 0,49 % atau 23,43 poin ke level 4.853,005.
Tercatat 192 saham bergerak naik, 97 saham bergerak turun, dan 88 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 7,78 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,74 triliun.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor pertambangan naik 3,57%, industri dasar naik 2,51%, dan aneka industri naik 1,69%. Sementara, hanya sektor barang konsumsi turun 0,38%.
Sayangnya, aksi jual asing mengerem laju penguatan indeks lebih tinggi lagi. Di pasar reguler, net sell asing Rp 174,785 miliar dan net sell asing keseluruhan perdagangan mencapai Rp 98,400 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Tambang Batubara Bukit Tbk (PTBA) naik 9,39% ke Rp 7.575, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 6,67% ke Rp 1.920, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 6,37 % ke Rp 740.
Sedangkan, saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,46% ke Rp 1.390, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,18% ke Rp 1.120, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 1,63% ke Rp 1.815.
Hari ini, pasar saham bisa dibilang tengah berseri menyusul rilis data perdagangan China yang positif. Ekspor China di bulan Maret mengalami lonjakan terbesar dalam setahun terakhir dan penurunan di sektor impor merosot yang menambahkan bukti stabilnya perekonomian terbesar kedua tersebut.
Bursa saham Asia reli dengan indeks acuan regional menuju penutupan tertinggi tahun ini. Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,9 % ke level 130,12 pukul 17.12 waktu Tokyo.
Indeks Topix Jepang menguat 2,6%, diiringi pelemahan yen yang mendorong laju saham. Indeks Hang Seng China Enterprises dari perusahaan China daratan yang terdaftar di Hong Kong menguat 4% dan indeks Shanghai Composite naik 1,4%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 3,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
