Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah, kemarin (27/3). IHSG turun 0,39% ke level 6.444,74.
Mino, Analis IndoPremier Sekuritas, berpendapat, melemahnya nilai tukar rupiah dan sebagian besar harga komoditas menjadi sentimen negatif bagi pasar. Sedangkan mulai stabilnya yield obligasi pemerintah Amerika Serikat tak cukup kuat membawa IHSG ke teritori positif.
Sementara itu analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, para pelaku pasar masih wait and see. Sebab, parlemen Inggris kembali menjegal pemerintah Inggris dalam negosiasi Brexit.
Pada hari ini, analis menilai pergerakan bursa global, harga komoditas dan nilai tukar rupiah akan menjadi penggerak indeks saham. Proyeksi Nafan, pelaku pasar masih wait and see akibat faktor pelambatan ekonomi global.
Apalagi, ada ekspektasi, pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV yang awalnya diestimasi 2,6% akan dirilis 2,4%. "Di sisi lain, sentimen positif dari domestik masih sangat minim," kata dia, kemarin.
Pada Kamis, Nafan memprediksi IHSG akan lanjut melemah dan bergerak antara 6.416,59–6.499,50. Sedang Mino memprediksi IHSG melemah dengan rentang pergerakan 6.410–6.480.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News