Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 10,86 poin atau 0,18% ke level 5.996,25 pada akhir perdagangan Senin (21/6).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG berpeluang melanjutkan technical rebound dengan menguji kisaran 6.030-6.050 pada perdagangan Selasa (22/6).
"Sejumlah perkembangan upaya penanganan Covid-19 di Indonesia menjadi salah satu katalis positif bagi IHSG," katanya dalam riset, Senin (21/6).
Valdy menambahkan, Indonesia kembali mendatangkan 10 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku pada Minggu (20/6) kemarin.
Baca Juga: Sebagian besar harga saham LQ45 berkinerja negatif, ini prospeknya menurut analis
Masih terkait vaksin, Pemerintah Indonesia menargetkan 1 juta dosis suntikan vaksin per hari mulai awal Juli 2021.
Terkait upaya meredam penularan Covid-19, pemerintah Indonesia menerapkan pengetatan PPKM mikro pada 22 Juni 2021 hingga 5 Juli 2021. Di sisi lain, faktor risiko yang membayangi IHSG adalah perkembangan jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia dan potensi pelemahan nilai tukar Rupiah merespon pidato dari New York Federal Reserve President, John Williams pada Selasa dini hari WIB (22/6).
Oleh sebab itu, pelaku pasar dapat pertimbangkan speculative buy pada saham-saham defensif, seperti ICBP, INDF, UNVR, JPFA dan MYOR pada perdagangan Selasa (22/6).
Selanjutnya: Begini proyeksi IHSG di tengah sentimen pengetatan PPKM mikro dan lonjakan Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News