kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Intip Saham Rekomendasi Analis, Kamis (23/1)


Kamis, 23 Januari 2025 / 08:00 WIB
IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Intip Saham Rekomendasi Analis, Kamis (23/1)
ILUSTRASI. Mahasiswa mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta?(15/1/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan Rabu (22/1).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan, Rabu (22/1). Dimana IHSG ditutup bertambah 75,308 poin atau naik 1,05% ke level 7.257,128.

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, mengatakan penguatan IHSG Rabu (22/1) didorong arus masuk asing yang mencapai Rp 293 miliar di seluruh perdagangan, dengan saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi yang paling banyak dibeli asing. 

Selain itu, pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) di tengah ketidakpastian seiring dengan kenaikan tarif oleh Presiden AS Donald Trump cenderung menjadi angin segar untuk IHSG.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Cek Saham Rekomendasi untuk Kamis (23/1)

"IHSG besok kami perkirakan bergerak cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 7.173 dan resistance 7.320 dengan indikator MACD menunjukkan tren positif, sejalan juga dengan indikator RSI," kata Audi kepada Kontan, Rabu (22/1).

Potensi berlanjutnya sentimen pelemahan indeks dolar AS dan penantian rilis kinerja kuartal IV-2024 akan menjadi penopang pergerakan IHSG esok hari. 

Selain itu, penguatan komoditas emas juga akan menjadi sentimen positif untuk emiten produsen emas dalam negeri seiring dengan potensi permintaan yang meningkat di tengah ketidakpastian kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai penguatan IHSG pada Rabu didorong oleh sentimen positif dari revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Aturan ini mewajibkan penempatan 100% DHE di dalam negeri dalam jangka waktu satu tahun. 

Baca Juga: IHSG Harus Menguji Batas Atas, Ini Rekomendasi 4 Saham dari RHB Sekuritas

Selain itu, penguatan IHSG juga didukung oleh kenaikan saham-saham perbankan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta sentimen positif dari bursa global dan mayoritas pasar regional Asia.

"Kami perkirakan, untuk Kamis IHSG akan bergerak cenderung konsolidasi dengan support berada di 7.237 dan resistance di 7.266," ucap Herditya kepada Kontan, Rabu (22/1).

Dari sisi sentimen, diperkirakan investor masih akan menyoroti dari kinerja Presiden AS Donald Trump setelah dilantik. Kemudian nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga komoditas dunia juga turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Baca Juga: IHSG Naik 5 Hari, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham Untuk Rabu (22/1)

Herditya merekomendasikan untuk mencermati sejumlah emiten untuk perdagangan Kamis (23/1) yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di target harga Rp 8.800 - Rp 9.050 per saham, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga Rp 11.425 - Rp 11.625 per saham dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) pada target harga Rp 7.200-Rp 7.575 per saham.

Sementara itu, Audi merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk perdagangan Kamis (23/1).

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 2.630
  • Resistance: Rp 2.900

 

Baca Juga: IHSG Naik 5 Hari Berturut-turut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing, Rabu (21/1)

2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 8.150
  • Resistance: Rp 9.300

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×