Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (2/5). Adapun IHSG ditutup melemah 0,43% ke level 6.915,71 pada Jumat (28/4).
Senior Technical Analyst Sinarmas Sekuritas, Mayang Anggita menjabarkan pelemahan IHSG pada Jumat (28/4), merupakan koreksi wajar. Mengingat IHSG telah rebound selama dua pekan terakhir.
"Dynamic Support MA10, MA20 dan MA50 di 6.837-6.812 diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG, untuk kemudian melanjutkan tren naik jangka pendek menuju resistance selanjutnya di level 7.128," jelas Mayang kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Baca Juga: IHSG Menguji Level 6.960, Simak GGRM, INCO, GOTO, SCMA untuk Trading Hari ini (2/5)
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menyebut rilis data inflasi yang diperkirakan stabil, dapat menjadi sentimen positif pada pergerakan indeks komposit ini.
"Hal tersebut juga ditunjang oleh faktor lain dimana capital inflow masih terus terjadi," papar dia.
Adapun William memproyeksikan IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.804-6.972. Investor bisa mencermati saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Selain itu, investor juga dapat melirik saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT H. M. Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News