Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 6.350 – Rp 6.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.775, Rp 6.900, Rp 7.025 dan Rp 7.475. Support: Rp 6.350 & Rp 6.200. (RoE: 13.46%; PER: 35.32; EPS: 185.45; PBV: 4.57x; Beta: 0.9).
4. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Ia menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 2.660 –Rp 2.840, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.890, Rp 2.970 dan Rp 3.300. Support: Rp 2.640. (RoE: 12.93%; PER: 10.79x; EPS: 258.57; PBV: 1.40x; Beta: 1.02).
Baca Juga: IHSG diprediksi lanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (5/1)
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberikan rekomendasi akumulasi beli pada area level Rp 6.750 – Rp 6.850, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.100, Rp 7.325, Rp 7.500 and Rp 8.275. Support: Rp 6.450. (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71).
6. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Ia menyarankan akumulasi beli pada level Rp 202 – Rp 210, dengan target harga secara bertahap di Rp 224, Rp 234 dan Rp 274. Support: Rp 194. (RoE: -10.18%; PER: -4.77x; EPS: -44.01; PBV: 0.49x; Beta: 1.9).
7. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Ia menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 790 –Rp 830, dengan target harga secara bertahap di level Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Support: Rp 780 & Rp 725. (RoE: -12.92%; PER: -17.07x; EPS: -48.63; PBV: 2.21x; Beta: 1.7).
Selanjutnya: Unilever Indonesia (UNVR) jadi pemberat IHSG 2020, analis: Pada 2021 masih prospektif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News