kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

IHSG Berpotensi Menguat Menuju 8.700, Waspadai Risiko Rupiah


Minggu, 09 November 2025 / 17:22 WIB
IHSG Berpotensi Menguat Menuju 8.700, Waspadai Risiko Rupiah
ILUSTRASI. Optimisme IHSG menguat ke 8.700. Head of Research Mirae Asset Sekuritas memaparkan katalis dari ekonomi domestik dan tinjauan MSCI Index. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatan dalam beberapa pekan ke depan. Seiring dengan optimisme terhadap ekonomi domestik, Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi target IHSG menjadi 8.700.

Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan tren penguatan IHSG ditopang oleh kinerja ekonomi Indonesia kuartal III-2025 yang tetap solid di tengah tekanan global.

Ia menilai, sejumlah sektor masih menunjukkan ketahanan meski secara umum laporan keuangan emiten masih mixed.

“Dari sisi laporan keuangan memang belum semuanya positif, tapi masih ada harapan kinerja emiten bisa lebih baik di kuartal IV,” ujar Rully kepada Kontan, Minggu (9/11/2025).

Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin (10/11)

Rully menjelaskan, salah satu katalis yang memperkuat keyakinan pasar adalah hasil tinjauan berkala MSCI Index, yang membuka peluang aliran dana asing baru ke sejumlah saham konstituen. Hal ini berpotensi menjaga momentum penguatan IHSG hingga akhir tahun.

Dari sisi sektor, saham konsumer masih menjadi pilihan utama Mirae Asset. “Sektor konsumer masih cukup baik, pilihan kami adalah CMRY (PT Cisarua Mountain Dairy Tbk),” kata Rully.

Selain itu, sektor komoditas terutama yang terkait emas juga diperkirakan akan menjadi penopang pergerakan IHSG di tengah tren ketidakpastian global. Ia merekomendasikan ANTM (PT Aneka Tambang Tbk) dan BRMS (PT Bumi Resources Minerals Tbk) sebagai saham pilihan di sektor ini.

Meski demikian, Rully mengingatkan investor agar tetap mewaspadai risiko menjelang akhir tahun, terutama terkait volatilitas nilai tukar rupiah yang masih tinggi akibat dinamika ekonomi global.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Kembali Menguat pada Senin (10/11), Cek Rekomendasi Sahamnya

“Volatilitas nilai tukar menjadi salah satu risiko terbesar saat ini, karena bisa memengaruhi arus modal asing dan psikologis pasar,” tuturnya.

Dengan fundamental ekonomi yang tetap kuat dan potensi aliran dana asing pasca review MSCI, Mirae Asset Sekuritas menilai target IHSG di level 8.700 masih realistis dicapai hingga akhir 2025, selama stabilitas makroekonomi tetap terjaga dan kinerja emiten membaik di kuartal terakhir tahun ini.

Selanjutnya: Danantara Gelontorkan Rp371 Triliun untuk Hilirisasi Pertanian, Serap 8 Juta Pekerja

Menarik Dibaca: Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×