kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Berpotensi Menguat, Intip Rekomendasi Saham dari Analis untuk Kamis (2/6)


Kamis, 02 Juni 2022 / 08:44 WIB
IHSG Berpotensi Menguat, Intip Rekomendasi Saham dari Analis untuk Kamis (2/6)
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan podium berlatar belakang layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali perdagangan di bulan Juni, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan. Adapun, IHSG saat ini parkir di level 7.148,97 setelah ditutup menguat 1,58% pada Selasa (31/5).

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat IHSG berpotensi bergerak konsolidasi cenderung menguat, lantaran sentimen yang beredar juga bergerak mixed. IHSG diperkirakan berada di rentang 7.000 - 7.150.

Secara eksternal, sentimen datang dari Amerika Serikat (AS) saat pelaku pasar kembali khawatir terkait inflasi dan kenaikan Federal Fund Rate (FFR) serta indeks keyakinan konsumen AS yang turun ke level terendah dalam tiga bulan terakhir.

"Di sisi lain, bursa Asia masih bergerak variatif. Euforia dibukanya perekonomian China pasca lockdown masih menjadi booster untuk pasar," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Kamis (2/6).

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Intip Rekomendasi Saham dari Phintraco Sekuritas

Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti juga memproyeksikan IHSG kembali menguat. Rentang IHSG hari ini ditaksir berada pada 6.999 - 7.204.

Pasar akan mencermati rilis data inflasi. Di sisi lain, minat dan transaksi di pasar saham diperkirakan lebih besar, termasuk dari investor asing. Dengan ancaman krisis listrik di India yang membuat kebutuhan impor batubara dari Indonesia diprediksi lebih tinggi.

Sebagai negara pengekspor utama, harga batubara yang masih di level tertinggi juga berpotensi besar menguntungkan Indonesia. Alhasil, kinerja emiten batubara diprediksi bisa terdongkrak.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memandang saat ini IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Peluang kenaikan belum terlihat cukup besar di tengah perekonomian yang terlihat masih cukup stabil.

IHSG ditaksir bergerak pada rentang 7.002 - 7.157. 

"Sentimen dari rilis data inflasi yang akan dilansir akan turut mempengaruhi pola gerak IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Pilihan Saham MNC Sekuritas untuk Perdagangan Kamis (2/6)

Untuk saham pilihan hari ini, William menjagokan saham HMSP, KLBF, ITMG, UNVR, BBCA, BINA, WTON, SMRA, dan PWON agar dapat dicermati pelaku pasar.

Secara teknikal Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. 

"Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis," ungkapnya.

IHSG diprediksi bergerak menguat pada area support 1 di 7.071 dan support 2 pada 6.994, kemudian resistance 1 pada 7.186 dan resistance 2 di 7.224.

Dennies memberikan rekomendasi hold saham HMSP, BSDE, PTPP, dan TLKM. Kemudian buy saham ERAA. Selain itu, saham TOWR, ISSP, INDY, dan PWON juga menarik untuk dicermati.

Sementara itu, Desy menyarankan pelaku pasar memperhatikan saham ADRO, MNCN dan AGII. Area support dan resistance saham ADRO dapat diperhatikan pada Rp 3.180 - Rp 3.360. Kemudian Rp 925 - Rp 1.020 sebagai support dan resistance MNCN, serta saham AGII di support Rp 2.110 dan resistance Rp 2.300.

Sedangkan Cheryl menyarankan buy saham BBYB pada area Rp 1.480 - Rp 1.500 dengan target harga pada Rp 1.600 dan stop loss di Rp 1.400. 

Selanjutnya buy saham BMRI di Rp 8.450 - Rp 8.500 dengan target harga Rp 8.975 dan stop loss di Rp 8.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×