Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecah rekor tertingginya (all time high) dan menembus level 7.100 pada perdagangan Senin (4/4). Menguat 37,45 poin atau 0,53%, IHSG kemarin ditutup pada posisi 7.116,21.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat penguatan IHSG kemarin banyak didorong oleh sektor basic industry. Meningkatnya performa emiten di sektor ini membuat banyak investor kembali menanamkan modalnya.
"Selain itu banyak saham big cap yang juga mencetak peningkatan kinerjanya, dan ada potensi pembagian dividen yang relatif menarik dari banyak emiten big cap pada tahun ini," ujar William kepada Kontan.co.id, Senin (4/4).
Menurut William, IHSG hari ini masih berpeluang untuk menguat hingga ke area 7.150 - 7.200 dengan support terdekat pada area 7.040 serta support kuat di 6.975. William menilai, level resistance saat ini berada di area all time high yakni 7.116,2.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menambahkan bahwa harga komoditas, laporan keuangan rata-rata emiten yang menunjukkan performa positif, serta pembagian dividen yang lebih besar telah menggerakan pasar. Selain itu, investor asing juga masih mengalir kuat melakukan net buy.
Menimbang hal tersebut, Cheryl memperkirakan IHSG hari ini berpotensi kembali menguat dengan rentang 7.060-7.150.
"Sentimen positif terkait harga komoditas dan musim bagi dividen masih menopang indeks," kata Cheryl.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper juga mempredksi IHSG Selasa (5/4) ini kembali menguat. Level support 1 berada di posisi 7.078 dan support 2 pada 7.041. Kemudian resistance 1 pada area 7.134 dan resistance 2 di 7.153.
Dennies menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham ADRO, ANTM, TINS, ASII, SSMS, BBNI, dan BJBR. Kemudian merekomendasikan hold untuk saham MNCN dan ERAA dengan target harga masing-masing di Rp 1.010 - Rp 1.030 dan Rp 620 - Rp 640.
Pelaku pasar disarankan untuk melakukan buy saham PTPP dengan harga beli pada Rp 995 dan target harga di rentang Rp 1.035 - Rp 1.055.
Lalu rekomendasi buy saham INDY dengan harga beli di Rp 2.230 dan target harga pada Rp 2.300 - Rp 2.340.
Baca Juga: IHSG Rekor, Kinerja Reksadana Indeks Bakal Ikut Mengekor
Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe memprediksikan IHSG hari ini bergerak di level resistance 7.200 dan support pada 7.000. Saham yang dijagokan Kiswoyo hari ini adalah INDF, JSMR, ICBP, dan SRTG.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG Selasa (5/4) berpotensi menguat terbatas. Meski ada risiko koreksi wajar yang perlu diwaspadai oleh para investor.
Ia memperkirakan, IHSG hari ini akan berada di rentang 6.988 - 7.123. William menyarankan investor untuk mencermati saham BBNI, EXCL, ASII, PWON, SMGR, AALI dan ICBP.
Sementara itu, Cheryl memberikan rekomendasi buy untuk saham SIDO pada Rp 950 - Rp 965 dengan target harga Rp 1.065 dan stop loss di Rp 940. Kemudian buy saham ANTM di Rp 2600 - Rp 2.640 dengan target harga di Rp 2.800 dan stop loss pada Rp 2.500.
Sedangkan William Wibowo memberikan rekomendasi buy on weakness saham CPIN dengan support Rp 5.350 dan resistance di Rp 6.500, serta buy on weakness saham GZCO pada support Rp 125 dan resitance Rp 172. Kemudian buy saham ERAA pada support Rp 520 dan resistance di Rp 680.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News