Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,04% di level 6.482,71 pada 20 Maret 2019. IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (21/3).
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought. "Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan dalam riset kemarin.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.464,96 hingga 6.447,21. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.499,44 hingga 6.516,17.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
AALI: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12.000–12.200, dengan target harga secara bertahap di level 12.400, 12.600 dan 12.800. Support: 12.000 & 11.900.
ERAA: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1.980–1.990, dengan target harga secara bertahap di level 2.050 dan 2.120. Support: 1.960 & 1.920.
HMSP: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 3.720–3.760, dengan target harga secara bertahap di level 3.820, 3.980, 4.350 dan 4.720. Support: 3.700 & 3.610.
JPFA: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2.180–2.210, dengan target harga secara bertahap di level 2.260, 2.320, 2.350 dan 2.400. Support: 2.120.
LSIP: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1.150-1170, dengan target harga secara bertahap di 1.280, 1.470 dan 1.660. Support: 1.140 & 1.090.
MNCN: Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 810 – 825, dengan target harga secara bertahap di level 845, 860, 920, 980 dan 1.040. Support: 800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News