Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 44,65 poin atau 0,53% ke level 8.406 pada akhir perdagangan Rabu (19/11/2025). Analis memperkirakan, peluang penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (20/11/2025) mulai menurun, dan cenderung bergerak sideways atau bahkan berpotensi melemah.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, meski indeks masih menguat pada Rabu (19/11/2025), Nico menilai volatilitas IHSG masih akan meningkat pada perdagangan Kamis (20/11/2025).
Hal ini seiring rilis sejumlah data Amerika Serikat, termasuk FOMC Meeting Minutes, tingkat pengangguran, hingga nonfarm payroll September 2025.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Sideways pada Kamis (20/11), Ini Sentimennya
“Pasar akan sangat sensitif terhadap data tenaga kerja AS. Ini yang membuat IHSG pada Kamis (20/11/2025) ada potensi pelemahan karena investor cenderung wait and see,” kata Nico Rabu (19/11/2025) .
Dari sisi teknikal, potensi pergerakan IHSG pada Kamis (20/11/2025) dinilai cenderung terbatas.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai pasar akan bergerak dalam rentang ketat sambil menunggu rilis data AS.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,53% ke 8.406 pada Rabu (19/11/2025), SMGR, BUMI, JPFA Top Gainers LQ45
“Support IHSG berada di 8.355 dan 8.310, sedangkan resistance di 8.448 dan 8.506,” ucap Nafan.
Dengan kombinasi sentimen global yang sensitif, rilis data ketenagakerjaan AS, dan posisi teknikal yang mulai terbatas, IHSG dinilai berpotensi bergerak sideways pada perdagangan Kamis (20/11/2025).
Selanjutnya: Xiaomi 14 Ultra Gandeng Leica untuk Hasilkan Foto Jernih, Ini Dia Spesifikasinya
Menarik Dibaca: Xiaomi 14 Ultra Gandeng Leica untuk Hasilkan Foto Jernih, Ini Dia Spesifikasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













