kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.715   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

IHSG Berpotensi Melemah Jumat (1/11), Cek Rekomendasi Saham ERAA, LSIP, BSDE dan SSIA


Jumat, 01 November 2024 / 06:36 WIB
IHSG Berpotensi Melemah Jumat (1/11), Cek Rekomendasi Saham ERAA, LSIP, BSDE dan SSIA
ILUSTRASI. Refleksi pada kaca suasana di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (30/10/2024). sejak 23 Oktober 2024 lalu atau selama enam hari berturut-turut, pasar saham domestik terus melorot. Rabu (30/10/2024), Indeks Harga Saham Gabungan melorot 0,48% atau 36,75 poin ke posisi 7.569,85 pada akhir perdagangan di BEI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/10/2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan hari ini pada posisi 7.574,02. Level ini diraih usai IHSG naik tipis 0,06% atau 4,17 poin hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/10).

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto melihat bahwa IHSG mencoba rebound pada perdagangan kemarin, namun masih tertahan pada resistance MA5. 

Baca Juga: Mulai November 2024, Saham Ini Masuk Blue Chip, Cek Saran Analis Sebelum Beli

William menyoroti bahwa secara siklus tahunan, November merupakan bulan di mana IHSG sering melemah. Pada perdagangan kemarin terjadi percobaan rebound, namun sayangnya belum mengalami reversal, terbukti dari candlestick IHSG yang masih di bawah MA5.

Indikator MA5 merupakan pengukur tercepat kelanjutan dari sebuah tren, dan saat ini dengan kondisi masih di bawah MA5 maka IHSG masih dalam pergerakan melemah. 

William juga mencermati, pada perdagangan kemarin investor asing mencatatkan posisi net sell sebesar Rp 85 miliar pada pasar reguler. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp 13,26 triliun.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BRIS, HRUM, UNTR, dan PGAS Untuk Jumat (1/11)

Secara teknikal, IHSG mengalami technical rebound namun gagal menembus resistance MA5, kondisi ini belum memberikan indikasi reversal dan IHSG masih bisa bergerak menurun. Tren IHSG adalah sideways dengan support pada 7420 dan juga menjadi neckline dalam pembentukan pola inverted cup & handle.

"Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah dalam range 7.540–7.680," tulis William dalam risetnya, Jumat (1/11).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, antara lain:

1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA

Konsolidasi dalam tren menguat di area Rp 426–Rp 474.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 426
  • Resistance: Rp 474

 

2. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP

Pergerakan harga menguat konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 1.170
  • Resistance: Rp 1.305

Baca Juga: Cermati Sektor-Sektor Menarik di Musim Laporan Keuangan Kuartal III 2024

3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Pergerakan harga membentuk pola inverted cup & handle dengan neckline pada 1150 (pola belum terkonfirmasi).

  • Rekomendasi: Wait and see
  • Support: Rp 1.150
  • Resistance: Rp 1.305

Baca Juga: Wall Street Ditutup Memerah Kamis (31/10), Microsoft dan Meta Soroti Biaya AI

4. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

Pergerakan harga membentuk pola cup & handle dengan neckline pada 1280 (pola belum terkonfirmasi).

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 1.180
  • Resistance: Rp 1.280

Selanjutnya: Jangan Tertipu yang Ilegal, Ini 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK November 2024

Menarik Dibaca: Resep Telur Balado Hijau Teman Makan Nasi Paling Nikmat untuk Sarapan Pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×