Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan masih akan melanjutkan pelemahan. Adapun IHSG menutup perdagangan Kamis (14/10) dengan penurunan 0,41% ke level 6.880,62.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menganalisis secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic pada area oversold mengindikasikan tren pelemahan dengan rentang yang terbatas.
"Investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat serta tekanan dari aksi jual atas pernyataan The Fed terkait kebijakan suku bunga," kata dia dalam riset, Jumat (14/10).
Lebih lanjut, Artha Sekuritas memprediksikan IHSG akan uji support di 6.844 dan 6.791. Sementara IHSG akan menguji resistance di level 6.897 dan 6.950.
Baca Juga: Prediksi IHSG Jumat (14/10) Melemah Lagi, Tapi Ada Potensi Menguat, Cermati Saham Ini
Berikut ini sejumlah saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini.
1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Mengalami koreksi dan uji level support.
Rekomendasi: Speculative buy
Target harga: Rp 4.340–Rp 4.400
Entry level: Rp 4.210–Rp 4.270
Stop loss: Rp 4.180
Baca Juga: IHSG Jumat (14/10) akan Diwarnai Data Ekonomi Global, Cermati Saham-saham Ini
2. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Rekomendasi: Speculative buy
Target harga: Rp 1.450–Rp 1.480
Entry level: Rp 1.350–Rp 1.380
Stop loss: Rp 1.330
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas, Jumat (14/10)
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Mengalami koreksi dan uji level support.
Rekomendasi: Hold
Target harga: Rp 1.475–Rp 1.500
Entry level: Rp 1.395–Rp 1.420
Stop loss: Rp 1.385
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham PGAS, MEDC, AKRA untuk Perdagangan Jumat (14/10)
Selain ketiga saham di atas, investor juga bisa mencermati saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News