kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan pada Perdagangan Jumat (29/7)


Kamis, 28 Juli 2022 / 17:13 WIB
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan pada Perdagangan Jumat (29/7)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% ke level 6.956,82 hari ini.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar tiga perempat poin persen (75 basis points).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pengumuman kenaikan suku bunga sebesar 75 bps ke level 2,5% sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Pasar mengharapkan kenaikannya tidak terlalu agresif untuk menekan inflasi.

Di sisi lain, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perekonomian AS jauh dari resesi, hanya melambat saja sehingga meredakan kekhawatiran investor akan ketidakpastian global saat ini.

Baca Juga: IHSG Naik 0,85% ke 6.956 Kamis (28/7), ANTM, INCO, HRUM Top Gainers LQ45

"Tentu saja ini membuat bursa AS bergairah, yang ditunjukkan oleh penguatan semalam dan hal ini tentu saja berdampak positif bagi pergerakan bursa lainnya, termasuk Indonesia," papar Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/7).

Pada perdagangan Kamis (28/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% ke level 6.956,82. Namun demikian, kata Herditya, para pelaku pasar tetap harus mewaspadai inflasi dan ancaman resesi.

Secara teknikal, dengan tertembusnya level 6.940, diperkirakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan ke rentang area 6.980-7.000. Apabila terkoreksi akan relatif terbatas untuk profit taking terlebih dahulu.

Baca Juga: Harga Nikel Solid, Laba Bersih Vale Indonesia (INCO) Melesat 156%

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, penguatan IHSG pada Kamis (28/7) membuka peluang uji level psikologis 7.000 pada Jumat (29/7). Rising window dan pola marubozu didukung volume transaksi memperkuat pandangan untuk Jumat (29/7).

Dari eksternal, penguatan indeks-indeks di Eropa masih berlanjut hingga Kamis (28/7) sore. Menurut Valdy, penguatan ini dipicu oleh sinyal bahwa the Fed kemungkinan less hawkish dalam pertemuan September 2022 dan bulan-bulan mendatang.

Sebelumnya, indeks-indeks Wall Street juga mencatatkan penguatan signifikan di perdagangan Rabu (27/7) dipicu sentimen yang sama. Selain FOMC, katalis positif juga berasal dari kinerja kuartal kedua 2022 sejumlah perusahaan teknologi di AS yang berada di atas ekspektasi.

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 14.958 Per Dolar AS Pada Kamis (28/7)

Serupa, IHSG juga ditopang oleh peningkatan kinerja kuartal kedua 2022 sejumlah emiten, terutama emiten bank besar. Mempertimbangkan hal tersebut, saham-saham blue chip lain, seperti TLKM, ASII, UNTR kembali menjadi top picks untuk saat ini. Valdy bilang saham SMRA, PWON, CTRA, BSDE, TKIM, BHIT, dan RMKE juga dapat diperhatikan di akhir pekan ini.

"Pasar juga dapat mencermati peluang buy on support atau speculative buy di saham-saham defensif, terutama INDF, ICBP, UNVR, dan MYOR," pungkas Valdy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×