Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,41% atau naik 28,02 poin ke level 6.926,22 pada perdagangan Rabu (7/5). Penguatan ini berpotensi berlanjut pada Kamis (8/5).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa sebenarnya perdagangan IHSG masih menunjukkan sinyal beli, tetapi terbentuk pola shooting star pada candlestick.
“Kemudian indikator stochastic telah mengalami overbought sehingga berpotensi terjadi pembalikan arah, IHSG akan bergerak di kisaran 6.850–6.970,” jelasnya, Rabu (7/5).
Baca Juga: IHSG Berpotensi Naik Jelang Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi, Cek Saham Pilihan Analis
Valdy bilang pasar menyambut positif rencana pertemuan antara Amerika Serikat (AS) dengan China di Swiss pada akhir pekan ini. Pertemuan itu diharapkan dapat mengurangi ketegangan antara kedua negara itu.
Selain itu, pasar masih menantikan hasil pertemuan The Fed yang diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,5% pada Kamis (8/5).
“Pasar juga menantikan komentar Chairman The Fed Jerome Powell mengenai prospek ekonomi Amerika Serikat dan kebijakan moneter ke depannya,” ucap Valdy.
Baca Juga: Skenario IHSG Jelang Putusan Suku Bunga The Fed
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menambahkan bahwa pasar masih menunggu keputusan kebijakan The Fed yang diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuan.
“Sementara dari domestik pasar menunggu rilis FX reserves besok (Kamis) yang diperkirakan masih memadai untuk menutupi 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,” jelas dia.
Nafan memproyeksikan IHSG akan menguji support 6.897 dan 6.932. Sementara itu, IHSG akan menguji level resistance di posisi 6.992 dan 7.053.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati secara teknikal, IHSG berada pada akhir dari wave [a] dari wave B, sehingga target penguatan IHSG berikutnya berada di rentang 6.986–7.034.
“Namun, waspadai akan adanya potensi pembalikan arah dari IHSG untuk membentuk wave [b], di mana kami perkirakan akan menguji 6.762–6.868,” tulisnya dalam riset, Rabu (7/5).
Baca Juga: Jelang Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi IHSG Berpeluang Naik, Cek Saham Pilihan Analis
Herditya merekomendasikan Buy on Weakness ELSA di kisaran Rp 460–Rp 470 dengan target harga di Rp 482 dan Rp 490. Dia juga menyarankan Buy on Weakness MAPA di area Rp 710–Rp 745 dan target harga di Rp 790 dan Rp 815.
Dia juga merekomendasikan spec buy MAPA di area Rp 1.615–Rp 1.630 dengan target harga di Rp 1.655–Rp 1.700. Kemudian spec buy SMGA di rentang Rp 64–Rp 67 dengan target di Rp 74 dan Rp 81.
Sementara itu, saham pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk Kamis (8/5), jatuh pada SMRA, CTRA, PWON, ACES dan TOWR.
Selanjutnya: Harga Emas Rekor, Perusahaan Tambang Asosiasi Aneka Tambang (ANTM) Malah Digugat PKPU
Menarik Dibaca: Usia 18 Tahun Sudah Punya Aset 1 Juta Dolar, Simak Strategi Investasi Sulianto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News