Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,75% ke level 6.509 pada Senin (18/3). Penguatan IHSG ini merupakan level tertinggi sejak 27 Februari 2019.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, kenaikan IHSG salah satunya ditopang oleh saham-saham perbankan. "Kenaikan sektor perbankan itu sebagai imbas positif ekspektasi pasar terhadap Bank Indonesia yang diproyeksikan akan mempertahankan suku bunganya, Kamis (21/3) nanti," terang Valdy Senin (18/3).
Kebijakan moneter BI itu, lanjut Valdy, sebagai respon dari rencana bank sentral Amerika Serikat, The Fed, yang masih akan menahan kenaikan suku bunganya.
Senada dengan Valdy, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai sentimen global lebih bersifat dominan dalam menunjang harga IHSG hari ini. "Kesepakatan dialog antara Amerika Serikat dengan China yang akan diselenggarakan akhir Maret nanti di Washington menjadi angin segar bagi kenaikan indeks," katanya.
Secara spesifik Analis Binaartha sekuritas Nafan Aji menambahkan, stabilitas fundamental makroekonomi Indonesia yang inklusif dan berkesinambungan menjadi penunjang lainnya.
Dipertahankannya rating BBB untuk Indonesia oleh The Fitch juga membuat outlook Indonesia cenderung stabil dan menyumbang katalis positif bagi penguatan IHSG.
Ke depan, sentimen-sentimen yang cenderung positif itu ia nilai berpotensi mendorong terjadinya aksi profit taking seiring dengan terjadinya reli penguatan. "Sampai beberapa hari ke depan, beberapa hal yang telah disebutkan tadi diprediksi masih akan menjadi faktor-faktor yang menunjang IHSG", kata Nafan.
Sedangkan untuk proyeksi perdagangan esok hari, Selasa (18/3), beberapa analis masih melihat potensi IHSG yang dapat menanjak ke level 6500.
Valdy menilai, esok hari IHSG dapat bergerak dikisaran 6.530-6.550. Senada dengan Valdy, William Hartanto juga memroyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran 6.450-6.550.
Beberapa analis juga merekomendasikan beberapa saham emiten yang menarik untuk disimak. Valdy merekomendasikan investor untuk menyimak BBNI, BBRI, BMRI, BTPN, TLKM, BSDE dan CDRA.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto merekomendasikan beberapa saham seperti LPPF, EXCL, BDMN, BBRI, BMRI, BBNI dan JSMR untuk perdagangan selanjutnya.
Sedangkan Nafan Aji menganjurkan investor untuk menyimak pergerakan emiten JPFA, ERAA, BWPT, dan AKRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News