Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (7/5) ditutup menguat 1,60% ke level 5.885. Meski angka pertumbuhan ekonomi alias produk domestik bruto (PDB) kuartal I-2018 tak sesuai ekspektasi, namun faktor tersebut tidak banyak berpengaruh pada pergerakan pasar saham domestik, hari ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2018 sebesar 5,06% year on year (yoy). Angka ini lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia (BI) dan proyeksi pemerintah yang masing-masing sebesar 5,1% dan 5,2% yoy. Meski demikian, pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama 2017 yang hanya 5,01%.
Analis Teknikal PT Profindo Sekuritas Indonesia, Dimas Pratama mengatakan, PDB sebesar 5,06% masih sesuai dengan target pemerintah. Menurutnya, hal utama yang justru dikhawatirkan oleh pasar adalah jebolnya nilai tukar rupiah ke angka Rp 14.000 per dollar AS.
Menurutnya, kondisi tersebut akan menjadi sentimen negatif bagi indeks pekan ini. Itu sebabnya, Dimas menilai, Bank Indonesia masih perlu intervensi untuk menopang rupiah.
Meski tersandera pelemahan rupiah, ia masih melihatĀ peluang indeks rebound pada bulan ini. "Ada peluang indeks rebound ke level 6.000," kata Dimas, Senin (7/5).
Ia memperkirakan rebound indeks akan terjadi sekitar akhir minggu ketiga bulan Mei atau awal pekan keempat bulan Mei. "Sentimen sell in may and go away, sepertinya terjadi lebih awal sehingga kemungkinan rebound yang terjadi pada indeks pun bakal terjadi lebih awal," kata Aditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News