kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IHSG Berpotensi ke 7.400 pada Maret, Ini Rekomendasi Saham dari Ajaib Sekuritas


Senin, 04 Maret 2024 / 08:28 WIB
IHSG Berpotensi ke 7.400 pada Maret, Ini Rekomendasi Saham dari Ajaib Sekuritas
ILUSTRASI. IHSG diprediksi akan bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang support 7.200 dan resistance 7.400.Tribunnews/Jeprima


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dari posisi 7.311,90, setelah menguat tipis 0,06% pada perdagangan Jumat (1/3). IHSG masih membuka peluang untuk menguat pada bulan ini.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati pada bulan Maret. Secara makro, ekonomi Indonesia tetap terjaga. Pada Februari 2024, inflasi tahunan domestik terkendali sebesar 2,75%, setelah pada bulan sebelumnya tercatat 2,57%.

Kenaikan inflasi diakibatkan oleh lonjakan harga bahan pangan, transportasi dan pelayanan kesehatan. Meskipun mengalami kenaikan, inflasi tetap dalam target Bank Indonesia (BI) di tahun 2024 sebesar 1,5% - 3,5%. Selain itu, industri manufaktur domestik yang tercermin dari indeks PMI Manufaktur versi S&P Global periode Februari 2024 tercatat ekspansif di level 52,7 dari bulan sebelumnya sebesar 52,9.

Secara keseluruhan, industri manufaktur Indonesia tercatat ekspansif dalam 30 bulan beruntun. Kondisi ekonomi Indonesia yang baik membuat inflow investor asing di pasar ekuitas domestik. Sejak awal tahun (ytd) investor asing catatkan beli bersih senilai Rp 18,05 triliun.

Baca Juga: Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham BRPT, MAPI, CTRA dan SMLE untuk Pekan Ini

Aksi akumulasi tersebut sebagian besar dilakukan pada saham big banks dan big caps, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Katalis menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pembayaran dividen menjadi faktor pentin seiring dengan kuatnya kinerja perbankan, meskipun tingkat suku bunga tinggi. Perbankan big caps akan menyelenggarakan RUPS di minggu pertama dan kedua Maret 2024.

Bank big caps berpotensi memberikan Dividend Payout Ratio (DPR) lebih besar dibanding tahun buku 2022. 

"Hal tersebut turut menjadi faktor pendorong akselerasi IHSG di bulan Maret," ungkap Ratih kepada Kontan.co.id, Minggu (3/3).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham AUTO, WIFI, MAPI, dan SSMS untuk Perdagangan Senin (4/3)

Dari faktor eksternal, pelaku pasar menantikan FOMC The Fed yang akan berlangsung pada 19 Maret - 20 Maret 2024. The Fed berpotensi kembali mempertahankan suku bunga sebesar 5,25% - 5,5% yang merupakan level tertingginya dalam dua dekade terakhir.

"Para pejabat The Fed dalam beberapa pertemuan di bulan Februari 2024 memberikan pernyataan bahwa tingkat suku bunga saat ini merupakan puncaknya," ungkap Ratih.

Namun, upaya pemangkasan suku bunga masih menunggu data inflasi konsisten menuju pada targetnya sebesar 2%. Sinyal wait and see The Fed turut didukung oleh solidnya data tenaga kerja dan ekonomi Amerika Serikat.

"Keraguan pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat memberikan katalis negatif bagi beberapa sektor dengan leverage tinggi, seperti teknologi, menara telekomunikasi dan konstruksi," imbuh Ratih.

Ratih memprediksi IHSG pada bulan Maret 2024 berpotensi melanjutkan penguatan usai terapresiasi 1,5% pada bulan Februari. Ratih memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang support 7.200 dan resistance 7.400.

Berikut trading plan dan saham pilihan yang secara teknikal menarik dicermati:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Rekomendasi: Buy BMRI di area 7.000 dengan target harga pada resistance di level Rp 7.400. Pertimbangkan support di level Rp 6.800.

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Rekomendasi: Buy TLKM di area 3.920 dengan target harga pada resistance di level Rp4.150. Pertimbangkan support di level Rp 3.800.

3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Rekomendasi: Buy INKP di area 8.975 dengan target harga pada resistance di level Rp 9.650. Pertimbangkan support di level Rp 8.400.

4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Rekomendasi: Buy CPIN di area Rp 4.930 dengan target harga pada resistance di level Rp 5.250. Pertimbangkan support di level Rp 4.700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×