Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,17 poin atau 0,29% ke 7.241,13 pada akhir perdagangan Jumat (12/1).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG Senin (15/1) berpeluang bergerak menguat, yang didorong oleh hasil rilis data ekspor dan impor.
"Untuk Senin akan ada rilis data ekspor impor dan neraca dagang Indonesia yang akan menjadi sentimen IHSG esok hari," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1).
Herditya memprediksi IHSG Senin (15/1) akan bergerak menguat dengan support di 7.205 dan resistance di 7.250.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham KLBF, INTP, BTPS, & SMIL dari RHB Sekuritas, Jumat (12/1)
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi pada rentang 7.220-7.250 pada Senin (15/1).
Secara teknikal, walaupun sudah terbentuk golden cross pada Stochastic RSI, namun IHSG membentuk pola doji start bersamaan dengan pergerakan Jumat (12/1).
"Dari eksternal, investor menanti sejumlah data ekonomi yang akan rilis. Seperti Jerman yang akan rilis data inflasi dan diperkirakan naik ke level 3,7% yoy di bulan Desember 2023 dari sebelumnya 3,2% yoy di November 2023," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1).
Sementara dari dalam negeri, pada pekan depan akan rilis data neraca perdagangan Indonesia yang diperkirakan kembali surplus walau mengalami penurunan menjadi US$ 1,92 miliar di Desember 2023 dari sebelumnya di US$ 2,41 miliar di November 2023.
Baca Juga: IHSG Menguji Support 7.200, Cek Rekomendasi Saham Untuk Akhir Pekan Ini (12/1)
"Penurunan surplus neraca pembayaran Indonesia (NPI) sejalan dengan perkiraan penurunan nilai ekspor sebesar -8,1% yoy di Desember 2023 dari sebelumnya -8,56% yoy di November 2023," tuturnya.
Secara teknikal, Herditya merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) dengan target harga Rp 750 - Rp 800 per saham, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 24.425 - Rp 25.200 per saham, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 5.800 - Rp 5.900 per saham.
Sementara Alrich merekomendasikan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) , PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk dicermati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News