Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat tipis 0,08% di level 4.511,06, di awal pekan ini Senin (18/5). Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas memperkirakan, IHSG berpotensi kembali menguat pada hari ini (19/5).
Nafan dalam riset menjelaskan, berdasarkan indikator teknikal MACD berada di area negatif. Meskipun demikian, stochastic sudah menunjukkan oversold. Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. "Sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat," kata dia.
Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan mengatakan, level resistance pertama IHSG di 4.569,16 dan resistance kedua di 4.747,88. Sedangkan level support pertama IHSG ada di 4.443,63 dan support kedua di 4.318,10.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. AKR Corporindo (AKRA). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 dan 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Sebaiknya akumulasi beli pada area level Rp 2.130 – Rp 2.240, dengan target harga di level Rp 2.320, Rp 2.630 dan Rp 2.940. Sedangkan support di Rp 2.080 dan Rp 2.010.
2. Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI). Pergerakan harga GMFI menguji beberapa garis MA 10, 20 dan 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan, akumulasi beli di Rp 74 – Rp 76, dengan target harga secara bertahap di level Rp 78, Rp 87, Rp 96 dan Rp 105. Sedangkan support di Rp 73 dan Rp 69.
3. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli saat di Rp 9.600 – Rp 9.725, dengan target harga secara bertahap di level Rp 9.850, Rp 10.050, Rp 10.175 dan Rp 10.750. Dengan level support di Rp 9.600 dan Rp 9.325,"kata Nafan.
4. Lippo Cikarang (LPCK). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terbuka lebar. Sebaiknya beli di Rp 610 – Rp 620, dengan target harga secara bertahap di level Rp 655, Rp 730, Rp 905 dan Rp 1.080. Dan support di Rp 595 dan Rp 555.
5. Sri Rejeki Isman (SRIL). Saham SRIL terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli pada area level Rp 145 – Rp 147, dengan target harga secara bertahap di level Rp 149, Rp 157, Rp 163, Rp 178 dan Rp 192. Sementara support di 134," kata Nafan.
6. United Tractors (UNTR). Pergerakan saham UNTR terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area Rp 13.550 – Rp 14.150, dengan target harga secara bertahap di Rp 14.625, Rp 15.425, Rp 18.850, Rp 22.275 dan Rp 25.700. Dengan support di Rp 12.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News