kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IHSG Berpeluang Menguat Pada Senin (6/11), Simak Rekomendasi Saham Berikut


Senin, 06 November 2023 / 05:25 WIB
IHSG Berpeluang Menguat Pada Senin (6/11), Simak Rekomendasi Saham Berikut
ILUSTRASI. Pergerakan IHSG pada Senin (6/11) akan dipengaruhi oleh antisipasi pasar terhadap rilis data ekonomi penting domestikKONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/10/2023.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di perdagangan terakhir pekan lalu. Pada Jumat (3/11), IHSG naik 0,55% atau 37,46 poin ke 6.788,85 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, IHSG diperkirakan akan bergerak di level 6.750 – 6.900 pada perdagangan Senin (6/11).

Kiswoyo optimistis IHSG bisa tembus di atas level 7.000 pada perdagangan pekan ini.

“Dalam minggu ini diharapkan kisaran IHSG ada di level 6.750 – 7.000,” ujarnya kepada Kontan, Sabtu (4/11).

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan, pergerakan IHSG selama sepekan kemarin sebenarnya mengalami fluktuasi.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Senin (6/11) Besok

Pada Senin (30/10), IHSG ditutup melemah 0,34% di level 6.735,89, terbebani oleh aksi jual asing dan sentimen negatif dari krisis utang Evergrande di China. Pada Selasa (31/10), IHSG rebound 0,51% ke level 6.764,40, didorong oleh optimisme pasar terhadap kinerja korporasi kuartal III 2023 dan rilis data inflasi Oktober yang rendah.

Pada Rabu (1/11), IHSG melanjutkan penguatan 0,87% ke level 6.823,27, dipicu oleh keputusan The Fed yang menahan suku bunga acuan dan menunda pengurangan stimulus moneter. Pada Kamis (2/11), IHSG mengalami koreksi 0,51% ke level 6.788,85, terpengaruh oleh aksi ambil untung dan sentimen negatif dari PMI China yang terkontraksi.

“Pada Jumat (3/11), IHSG ditutup naik 0,55% ke level 6.823,40, didukung oleh sentimen positif dari data lapangan pekerjaan AS dan pembukaan IKN di Kalimantan Timur,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (3/11).

Reza melihat, pergerakan IHSG di besok Senin (6/11) masih berpeluang menguat, meskipun dengan kenaikan terbatas.

Pergerakan IHSG pada Senin (6/11) akan dipengaruhi oleh antisipasi pasar terhadap rilis data ekonomi penting domestik, seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2023.

Selain itu, IHSG juga akan mengikuti sentimen global, terutama dari perkembangan geopolitik dan kebijakan moneter The Fed.

Reza memproyeksikan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.750-6.850 pada perdagangan Senin (6/11). Untuk rekomendasi, Reza melihat, sektor perbankan, konsumer, dan properti bisa dilirik untuk perdagangan Senin besok.

Baca Juga: Review IHSG Sepekan: Top Gainers & Losers, Saham Dengan Net Sell Terbesar Asing

Dari sektor perbankan, saham yang bisa dicermati adalah BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI, dengan target harga masing-masing Rp 5.500, Rp 8.000, Rp 38.000, dan Rp 9.500 per saham.

Dari sektor konsumer, saham yang bisa dipilih adalah INDFMYOR, ICBP, dan UNVR, dengan target harga masing-masing Rp 9.000, Rp 3.000, Rp 11.000, dan Rp 55.000 per saham.

Dari sektor infrastruktur, saham yang bisa dimasukkan dalam radar adalah ADHI, WIKA, dan PTPP, dengan target harga masing-masing Rp 2.500, Rp 2.000, dan Rp 3.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×