kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

IHSG berpeluang menguat pada Kamis (13/2)


Rabu, 12 Februari 2020 / 18:27 WIB
IHSG berpeluang menguat pada Kamis (13/2)
ILUSTRASI. Warga melintas di depan layar pergerakan saham di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (11/02). IHSG turun 0,69% menuju level 5.913,08 pada penutupan perdagangan Rabu (12/2).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah sebesar 41,31 poin atau 0,69% menuju level 5.913,08 pada penutupan perdagangan Rabu (12/2).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, salah satu penyebab penurunan IHSG lantaran ada tekanan tambahan dari saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Pada penutupan perdagangan Rabu (12/2), saham INDF turun hingga 8,79% dan saham ICBP terkoreksi 6,32%. Akan tetapi, sambungnya, IHSG sebenarnya menarik daya beli investor asing. Investor asing mencatat aksi beli bersih sebesar Rp 477,71 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG turun 0,69% pada Rabu (12/2), investor asing masih tercatat net buy

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan bilang, IHSG menurun di tengah penguatan mayoritas bursa regional, termasuk Indeks Shanghai (SSEC) yang menguat 0,87%. Adapun, kondisi pasar yang merespons positif upaya Pemerintah Tiongkok dalam menangani wabah virus corona diprediksi memengaruhi pergerakan IHSG untuk Kamis (13/2).

“Investor juga merespons positif kebijakan moneter dari People's Bank of China (PBOC) terbaru sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi Tiongkok di tengah wabah tersebut,” kata Valdy kepada Kontan.co.id, Rabu (12/2).

Baca Juga: Saham ICBP anjlok 6,54%, rencana akusisi Pinehill Company Limited jadi penyebabnya

Valdy menambahkan, sentimen domestik yang juga dapat mempengaruhi pergerakan IHSG yakni adanya data makroekonomi yang relatif sesuai dengan ekspektasi. Terutama, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 yang masih bertahan di atas 5%.

Valdy memprediksi, IHSG berpeluang technical rebound ke kisaran 5.950-5.975 pada Kamis (13/2). Sementara William meramal, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.900 sampai 5.940.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×