Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen diyakini akan membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (5/12). Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menilai, salah satu sentimen datang dari China yang mengindikasikan sinyal pengurangan pembatasan sosial dalam penanganan Covid-19.
“Dari dalam negeri, menguatnya nilai tukar rupiah merupakan katalis positif untuk investor,” terang Christian, Minggu (4/12).
Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di rentang support 6.966 dan resistance 7.080 pada perdagangan Senin (5/12).
Sementara saham yang bisa dicermati antara lain INDF, ENRG, APLN , AKRA, MEDC, dan BNGA
Sementara itu, analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi IHSG berpotensi untuk bergerak menguat pada Senin (5/12), dalam rentang support 6.962 dan resistance 7.130.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Senin (5/12)
Adapun saham-saham yang menarik untuk dicermati adalah BMRI, BBNI, ENRG, dan GDST.
Sebagai gambaran, IHSG ditutup melemah 0,02% ke level 7.019,639 pada perdagangan Jumat (2/12). Dalam sepekan, IHSG melemah 0,48%.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, berbalik arahnya IHSG pada perdagangan Jumat (2/ 12) setelah sempat tertekan cukup dalam hingga hanya ditutup melemah tipis, mengindikasikan mulai terbentuknya akumulasi.
Dari sisi sentimen, penurunan tingkat inflasi dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menjadi katalis positif bagi pasar saham pada perdagangan Senin (5/12). Sehingga, dia memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.955 dan resistance 7.080.
“Saham yang bisa dicermati ada INDF, MDKA, ENRG, PNLF,” kata Ivan kepada Kontan.co.id, Minggu (4/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News