kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpeluang menguat, meski terbatas


Rabu, 20 April 2016 / 08:41 WIB
IHSG berpeluang menguat, meski terbatas


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat dalam rentang terbatas. Saham pertambangan dan energi berpeluang melanjutkan tren bullish.

Penguatan rupiah atas dollar AS turut menopang sentimen positif atas saham sektor properti dan konsumsi. Pasar juga digerakkan dengan rilis laba 1Q16 sejumlah emiten yang keluar menjelang akhir April.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) pada pertemuan pekan ini diperkirakan akan tetap menahan BI Rate di 6,75% turut menopang sentimen positif pasar.

"IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan support di 4870 dan resisten di 4910 cenderung positif," ujar David Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital dalam Maeket Research, Rabu (20/4).

Perdagangan saham kemarin berlangsung bervariasi. IHSG bergerak dalam rentang terbatas berhasil tutup menguat 16,396 poin (0,34%) di 4881,930. Ini merupakan posisi penutupan tertinggi IHSG sejak perdagangan 22 Maret 2016 lalu.

Saham sektoral yang menopang penguatan adalah saham Telkom, Astra, dan sejumlah saham sektor properti dan jasa konstruksi. Pemodal asing kembali mencatatkan pembelian bersih Rp152,68 miliar.

Dari eksternal sentimen positif ditopang redahnya resiko pasar global setelah harga minyak mentah kembali rebound. Indeks The MSCI Emerging Market kemarin menguat 1,1% di 852,73.

Sedangkan dari domestik, pasar digerakkan dengan sejumlah isu individual dan sektoral positif terutama terkait dengan rilis kinerja 1Q16 dan kebijakan di sektor properti yang mengizinkan pembelian unit properti oleh warga asing yang memiliki izin tinggal di Indonesia.

Sementara bursa global tadi malam melanjutkan tren bullish menyusul kenaikan harga minyak mentah. Harga minyak mentah tadi malam menguat 3,27% di US$ 41,08 menyusul aksi pemogokan pekerja di Kuwait yang menyebabkan produksi terpangkas hingga 1,3 juta per hari.

Kenaikan harga minyak mentah dan sejumlah komoditas logam telah mendorong penguatan saham tambang. Di kawasan Euro, indeks Eurostoxx menguat 1,6% di 3.112,99. Data ekonomi seperti sentimen konsumen di Jerman yang naik ke 11,2 di atas ekspektasi 8,2 turut menopang penguatan pasar saham di kawasan tersebut.

Sedangkan di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,3% di 18.053,60 dan 2.100,80. Selain sentimen penguatan harga minyak mentah, pasar turut digerakkan dengan sejumlah rilis laba 1Q16 sejumlah emiten yang bervariasi.                     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×