kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.494   2,48   0,03%
  • KOMPAS100 1.160   1,22   0,10%
  • LQ45 919   -0,74   -0,08%
  • ISSI 227   0,98   0,43%
  • IDX30 473   -1,54   -0,33%
  • IDXHIDIV20 570   -2,10   -0,37%
  • IDX80 133   0,15   0,12%
  • IDXV30 141   0,01   0,01%
  • IDXQ30 158   -0,39   -0,25%

IHSG berpeluang menguat, ini saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas untuk Senin


Senin, 19 Agustus 2019 / 05:05 WIB
IHSG berpeluang menguat, ini saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas untuk Senin


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,46% di level 6.286,66 pada Jumat (16/8). Binaartha Sekuritas memperkirakan, IHSG berpeluang menguat lagi pada hari ini, Senin (19/8).

Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas dalam riset.

Baca Juga: IHSG naik 0,46% pada penutupan perdagangan Jumat, hanya naik 0,07% sepekan

Support pertama dan kedua berada pada 6.198,07 hingga 6.161,66. Resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.319,44 hingga 6.381,54. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

ADRO: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi beli” pada level 1.010–1.040, dengan target harga secara bertahap di level 1.120, 1.225 dan 1.380. Support: 975.

ASII: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area level 6.400–6.500, dengan target harga secara bertahap di level 6.750, 7.000, 7.200, 7.600 dan 8.000. Support: 6.300. 

BBCA: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 29.300–30.000, dengan target harga secara bertahap di level 30.300, 30.725 dan 32.400. Support: 29.050.

BBNI: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 7.800–8.000, dengan target harga di level 8.250, 8.625, 9.075 dan 9.800. Support: 7.800 & 7.500.

PTBA: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.350–2.450, dengan target harga secara bertahap di level 2.620, 2.730 dan 3.400. Support: 2.350 & 2.000.

SCMA: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area 1.230–1.250, dengan target harga secara bertahap di level 1.345 dan 1.470. Support: 1.160.

UNTR: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 20.400–20.600, dengan target harga secara bertahap di 21.575, 23.875 dan 25.500. Support: 19.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×