kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini (22/12)


Kamis, 22 Desember 2022 / 06:40 WIB
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini (22/12)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,77% ke level 6.820,66 pada Rabu (21/12). IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (22/12).

Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian melihat, IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke kisaran 6.830-6.850 pada hari ini, terutama jika mampu bertahan di atas 6.800. Secara teknikal, IHSG terbentuk pola minor double bottom yang mendukung potensi rebound lanjutan tersebut.

Proyeksi Rio, IHSG akan bergerak di rentang support 6.720 dengan resistance 6.880. Selain saham emiten konstruksi pelat merah, saham lain yang dapat diperhatikan diantaranya AGRO, ASII, UNVR, ADMR, BRPT, BBTN, dan SSMS.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari data defisit fiskal untuk tahun 2022  yang diperkirakan berada di angka 2,49% terhadap produk domestik bruto (PDB), atau kembali ke bawah 3%. “Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa Indonesia mampu meredam dampak negatif dari potensi resesi global yang dikhawatirkan terjadi pada 2023,” kata Rio kepada Kontan.co.id, Rabu (21/12).

Baca Juga: Wall Street Menguat, Laporan Keuangan Nike Menyokong Kenaikan Pasar Saham AS

Penggerak (movers) IHSG pada perdagangan Kamis (22/12) kemungkinan kembali didominasi oleh emiten konstruksi. Hal ini berkaitan dengan ekspektasi peningkatan signifikan perolehan kontrak baru di  kuartal keempat 2022, setelah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melaporkan perolehan kontrak baru.

Emiten pelat merah ini melaporkan kontrak baru sebesar Rp 22,4 triliun sepanjang Januari-November 2022. Jumlah ini menguat 63% secara year-on-year (YoY) atau setara dengan 97,39% dari target kontrak baru tahun 2022.

Harga saham PT PP Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berpeluang menguat. Sementara ADHI dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) rawan pullback sebelum dapat kembali mencoba minor bullish reversal.

Baca Juga: BEI Proyeksikan Pasar Modal Masih Akan Ramai di 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×