Reporter: Dityasa H Forddanta, Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau dengan kenaikan 1,77% ke level 5.733,. Meski demikian, dalam perdagangan hari ini, asing masih mencatatkan aksi jual sebesar Rp 67,64 miliar.
Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan bahwa faktor rebound teknikal berpengaruh kuat terhadap penguatan IHSG. Sementara dollar Amerika Serikat (AS) sebagai aset yang menjadi favorit untuk diperdagangkan secara global saat ini tengah mengalami kelesuan dengan adanya peringatan hari kemerdekaan AS.
"Dengan demikian, faktor penguatan rupiah berpengaruh kuat pada penguatan indeks," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Rabu (4/7). Nafan menyebut, stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri tengah berada dalam keadaan yang baik meski sentimen perang dagang masih terjadi secara intens.
Nafan memperkirakan, indeks besok akan mencatatkan kenaikan dengan level support di angka 5.495 dan level resistance di angka 5.858.
Analis Artha Sekuritas Juan Harahap memprediksi kenaikan akan terulang. Tapi, potensi kenaikan IHSG masih melanjutkan rebound teknikal. Rentang pergerakannya antara 5.614-5.795. "Soalnya, belum ada sentimen positif yang dapat mendorong penguatan secara berkelanjutan," kata Juan.
Investor justru cenderung ambil sikap wait and see. Untuk saat ini, investor mengantisipasi data cadangan devisa yang akan diterbitkan pada hari akhir pekan mendatang yang diprediksi menurun.
Sembari menunggu pergerakan lebih aktif, saham UNVR, PWON, ICBP, ADRO, HMSP, JSMR, BBTN, dan BSDE layak dicermati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News