kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG beri sinyal merah, saham NIPS melambung


Senin, 30 September 2013 / 15:09 WIB
IHSG beri sinyal merah, saham NIPS melambung
ILUSTRASI. Promo McD Khusus Tanggal 25 Mei 2022 (dok/McD)


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberi sinyal negatif, saham PT Nipress Tbk (NIPS) pada hari ini bergerak positif. Pada pukul 14.58 WIB, saham NIPS melompat 7,48% menjadi Rp 11.500. Bahkan pada transaksi sebelumnya, saham NIPS sempat bertengger di level Rp 12.800 atau melambung 19,6%.

Mengutip data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini antara lain: Danpac Sekuritas senilai Rp 119,025 miliar, Indo Premier Securities senilai Rp 49,725 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 48,200 miliar.

Menurut Kepala Riset KDB Daewoo Securities Betrand Reynaldi, salah satu faktor yang menyebabkan saham NIPS melonjak adalah rencana ekspansi perusahaan yang memperbesar pasar domestik.

"Langkah NIPS untuk memperbesar pasar domestik merupakan peluang yang baik dikarenakan pasar domestik mempunyai pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Hal tersebut terlihat dari tingginya permintaan terhadap baterai industri di pasar domestik," jelasnya.

Asal tahu saja, NIPS menyatakan akan menambah kapasitas produksi baterai industri menjadi 250.000 unit per tahun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 150.000 unit per tahun. Hingga saat ini, perusahaan telah memasok baterai industri di sektor telekomunikasi yaitu operator Telkomsel.

"Kami melihat segmen baterai industri yang dipegang NIPS selaku satu-satunya produsen lokal diharapkan mampu meningkatkan pendapatan NIPS di masa mendatang," kata Betrand.

Sebagai informasi, NIPS akan membagikan saham bonusĀ  senilai Rp 16 miliar atau sebesar Rp 1.000 per saham dengan rasio 10:8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×