kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

IHSG beri sinyal merah, saham NIPS melambung


Senin, 30 September 2013 / 15:09 WIB
IHSG beri sinyal merah, saham NIPS melambung
ILUSTRASI. Promo McD Khusus Tanggal 25 Mei 2022 (dok/McD)


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberi sinyal negatif, saham PT Nipress Tbk (NIPS) pada hari ini bergerak positif. Pada pukul 14.58 WIB, saham NIPS melompat 7,48% menjadi Rp 11.500. Bahkan pada transaksi sebelumnya, saham NIPS sempat bertengger di level Rp 12.800 atau melambung 19,6%.

Mengutip data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini antara lain: Danpac Sekuritas senilai Rp 119,025 miliar, Indo Premier Securities senilai Rp 49,725 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 48,200 miliar.

Menurut Kepala Riset KDB Daewoo Securities Betrand Reynaldi, salah satu faktor yang menyebabkan saham NIPS melonjak adalah rencana ekspansi perusahaan yang memperbesar pasar domestik.

"Langkah NIPS untuk memperbesar pasar domestik merupakan peluang yang baik dikarenakan pasar domestik mempunyai pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Hal tersebut terlihat dari tingginya permintaan terhadap baterai industri di pasar domestik," jelasnya.

Asal tahu saja, NIPS menyatakan akan menambah kapasitas produksi baterai industri menjadi 250.000 unit per tahun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 150.000 unit per tahun. Hingga saat ini, perusahaan telah memasok baterai industri di sektor telekomunikasi yaitu operator Telkomsel.

"Kami melihat segmen baterai industri yang dipegang NIPS selaku satu-satunya produsen lokal diharapkan mampu meningkatkan pendapatan NIPS di masa mendatang," kata Betrand.

Sebagai informasi, NIPS akan membagikan saham bonus  senilai Rp 16 miliar atau sebesar Rp 1.000 per saham dengan rasio 10:8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×