kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

IHSG Berbalik Menguat 0,85% Selasa (2/9), Cermati Peluang di Sektor Berikut


Rabu, 03 September 2025 / 07:55 WIB
IHSG Berbalik Menguat 0,85% Selasa (2/9), Cermati Peluang di Sektor Berikut
ILUSTRASI. Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/8/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% atau 65,51 poin ke posisi 7.801,58 pada akhir perdagangan Selasa (2/9/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/08/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% atau 65,51 poin ke posisi 7.801,58 pada akhir perdagangan Selasa (2/9/2025).

Penguatan ini terjadi setelah indeks sempat mengalami koreksi di awal pekan ini imbas maraknya aksi massa di Tanah Air.

Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, kenaikan ini diekspektasikan. Pasalnya, sentimen goncangan politik dan aksi demonstrasi telah diprediksi hanya bersifat jangka pendek.

“Perspektif pelaku pasar dan investor saat ini juga cenderung merasa bahwa saat ini sudah dalam posisi yang aman, kondusif,” ujarnya ketika dihubungi Kontan, Selasa (2/9/2025).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,85%, Ini Sektor Saham yang Dijagokan Analis

Maka itu, Nico mengatakan, adanya koreksi justru dijadikan investor sebagai sebuah kesempatan untuk bisa melakukan akumulasi beli secara bertahap. Terutama, pada saham yang punya fundamental baik.

Meski demikian, Nico tak memungkiri, pelaku pasar dan investor masih membutuhkan kepastian akan kebijakan selanjutnya dari pemerintah.

“Jadi, kalau memang yakin, beli merupakan kesempatan. Tapi jika tak yakin, wait and see juga merupakan pilihan yang bisa diambil,” imbuhnya.

Baca Juga: IHSG Anjlok Pasca Kisruh Demo, Pelemahan Bakal Berlanjut?

Nico mengatakan, saat ini pihaknya masih menjagokan saham emiten sektor emas. Ini mengingat harga emas yang terus melaju.

“Kami juga sejauh ini masih menyukai sektor teknologi, saham non siklikal, dan properti,” ujar Nico.

Selanjutnya: Bursa Asia Memerah Rabu (3/9) Pagi, Terseret Wall St dan Menanti Pidato Xi Jinping

Menarik Dibaca: IHSG Rebound, Cek Rekomendasi Saham Harian dan Mingguan Sinarmas Sekuritas (3/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×