Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah pada perdagangan sesi pertama Rabu (8/5). Mengutip RTI, indeks turun 0,36% atau 25,828 poin ke level 7.097,784.
Tercatat 334 saham turun, 179 saham naik dan 246 saham stagnan. Total volume perdagangan 9,54 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,47 triliun.
Sebanyak 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sektor dengan penurunan tertajam yakni IDX-Property 1,32%, mIDX-Trans 0,72%, dan IDX-Finance 0,57%.
Baca Juga: Dibuka di Zona Hijau, IHSG Diprediksi bakal Menguat di 8 Mei 2024
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 3,33% ke Rp 2.610
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,77% ke Rp 4.570
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,76% ke Rp 1.236
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 8,19% ke Rp 1.520
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,32% ke Rp 1.555
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 3,08% ke Rp 581
Baca Juga: IHSG Dibuka Rebound 0,40% pada Rabu (8/5), Saat Wajah Bursa Regional Bervariasi
Bursa Asia sebagian besar turun pada hari ini karena investor menganalisis laporan pendapatan dan menunggu hasil kinerja perusahaan raksasa Jepang Toyota dan Mitsubishi.
Saham United Overseas Bank (UOB) Singapura turun hampir 1% bahkan ketika laba bersih bank tersebut sebesar 1,47 miliar dolar Singapura (US$1,08 miliar) pada kuartal pertama, mengalahkan perkiraan LSEG sebesar SG$1,43 miliar.
Indeks Straits Times Singapura turun 0,73%.
Investor juga menunggu data perdagangan China bulan April dan angka gaji Jepang bulan Maret, yang keduanya akan dirilis pada hari Kamis.
Indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 1,37% dan Topix turun 1,22%.
Kospi Korea Selatan datar setelah memimpin pasar Asia lebih tinggi pada hari Selasa. Sementara itu, saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 0,65%.
Indeks Hang Seng Hong Kong menjadi satu-satunya yang mengalami kenaikan sebesar 0,43%. Sementara indeks CSI 300 China daratan turun 0,45%.
S&P/ASX 200 Australia juga diperdagangkan mendekati garis datar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News