Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau ikuti jejak penguatan bursa Asia, Senin (15/2). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik 0,56% atau 26,33 poin ke level 4.740,72.
Ada 164 saham bergerak naik, 119 saham bergerak turun, dan 73 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,36 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,28 triliun.
Delapan sektor menopang penguatan IHSG perdagangan hari ini. Sektor pertanian naik 1,92% dan sekaligus memimpin penguatan.
Ada pun saham-saham yang memerah antara lain; aneka industri turun 0,67%, dan industri dasar turun 0,51%.
Penguatan IHSG juga ditopang aksi beli asing. Net buy asing perdagangan hari ini mencapai Rp 146,494 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 4,35% ke Rp 17.375, PT Indofood CBP Sukses Makmus Tbk (ICBP) naik 3,23% ke Rp 15.200, dan PT Aneka Tambang (persero) (ANTM) naik 2,84% ke Rp 362.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Jasa Marga (persero) (JSMR) turun 6,48% ke Rp 5.775, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,60% ke Rp 750, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,50% ke Rp 585.
Asal tahu saja, bursa saham Asia merangkak menuju kenaikan terbesar hampir dalam tujuh tahun terakhir seiring penguatan terbesar saham Jepang di tengah meningkatnya spekulasi oversold. Sementara, bursa China jatuh pasca kembali dibukanya perdagangan setelah libur Tahun Baru.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 4,4 % ke level 117,94 pada pukul 04:08 sore waktu Hong Kong, Senin (15/2) setelah penurunan 6,2 % pekan lalu. Indeks Topix Jepang melonjak 8 %, yang terbesar sejak 2008, setelah penurunan mingguan terbesar sejak krisis keuangan mendorong indeks volatilitas ke level tertinggi dalam lima tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News