kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

IHSG beberapa kali cetak rekor, simak proyeksinya hingga akhir tahun


Kamis, 11 November 2021 / 07:05 WIB
IHSG beberapa kali cetak rekor, simak proyeksinya hingga akhir tahun


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.683,14 pada perdagangan Rabu (10/11). Angka itu mendekati rekor tertingginya pada 2018 lalu di level 6.693,46.

Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menilai tren kenaikan IHSG itu didorong optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya, progres vaksinasi yang telah dilakukan pemerintah.

Selain vaksinasi, dia menjelaskan penguatan IHSG juga akan mendapatkan sentimen dari momentum Natal dan tahun baru. Menurutnya, periode tersebut merupakan momentum terjadinya peningkatan konsumsi masyarakat.

"Dengan hal tersebut, IHSG diproyeksikan masih mampu untuk menguat hingga akhir tahun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (10/11). 

Baca Juga: IHSG naik 0,20% ke 6.683 di perdagangan Rabu (10/11), net buy asing Rp 286,49 miliar

Adapun hingga akhir tahun, Kiswoyo memproyeksikan IHSG akan ada di level 6.800.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menambahkan sentimen penopang IHSG lainnya yaitu dari adanya pelonggaran PPKM dari dalam negeri yang membuat aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan baik. "Selain itu, sentimen window dressing sepertinya akan mampu mewarnai penguatan IHSG pada akhir tahun ini," sebutnya.

Dia juga memperkirakan pada akhir tahun IHSG akan melewati rekor tertingginya, dengan rentang 6.700-6.800. 

Ivan bilang, beberapa saham yang menarik untuk dicermati hingga tutup tahun yakni BBRI, BBCA, TLKM, dan ASII.

Senada, hingga akhir tahun nanti Kiswoyo menjagokan BBCA, BBRI, TLKM, dan ASII karena saham-saham tersebut sebagai penggerak IHSG. 

"Selain itu juga dari sisi kinerja juga diproyeksikan akan bertumbuh dibandingkan tahun lalu," imbuh Kiswoyo.

Selanjutnya: Minim sentimen, IHSG diprediksi bergerak sideways pada Kamis (11/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×