kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

IHSG Bangkit Hari Ini (25/4), Cermati yang Harus Dilakukan Investor


Selasa, 25 Maret 2025 / 20:51 WIB
IHSG Bangkit Hari Ini (25/4), Cermati yang Harus Dilakukan Investor
ILUSTRASI. Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Dana asing ke depan akan kembali masuk deras ketika program-program pemerintah terlihat transparansi dan efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investor pun masih was-was karena belum mengetahui arah jelas risiko politik kedepannya. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 74,40 poin atau 1,21% ke 6.235,61 pada akhir perdagangan Selasa (25/3). 

Sebanyak 329 saham naik, 265 saham turun dan 202 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 16,64 miliar saham dengan total nilai Rp 14,22 triliun.

Aliran dana asing tercatat masuk Rp 420,19 miliar hari ini. Sayangnya, dana asing yang keluar dari bursa sejak awal tahun masih jauh lebih besar yaitu mencapai Rp 30,83 triliun.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila mengatakan, sentimen yang menggerakan pasar hari ini adalah sentimen eksternal melihat tarif impor yang lebih lunak. Rilis data purchase manager index (PMI) Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan penguatan di PMI jasa. 

“Namun, sentimen ini masih bisa jangka pendek dan belum cukup sinyal baik untuk IHSG, karena IHSG masih tertekan dari sisi domestik yaitu keadaan risiko politik yang tinggi serta pasar China yang dinilai lebih atraktif,” ungkapnya kepada Kontan, Selasa (25/3).

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat pada Perdagangan Rabu (26/3), Simak Sentimen Pendorongnya

Dana asing ke depan akan kembali masuk deras ketika program-program pemerintah terlihat transparansi dan efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investor pun masih was-was karena belum mengetahui arah jelas risiko politik kedepannya

“Sektor yang cukup defensif juga datang dari sektor kesehatan atau juga dari konsumer primer,” tuturnya.

Sepanjang pekan ini, Indy pun merekomendasikan trading buy untuk saham INDF dan HEAL dengan target harga masing-masing Rp 8.000 per saham dan Rp 1.455 per saham

Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengatakan, di tengah perdagangan yang terbilang masih cukup ramai menjelang libur panjang Lebaran, net sell asing sudah tidak begitu deras walau masih eksis.

Kurs dolar AS terhadap rupiah yang menguat ke level tertinggi sebulan hampir saja sentuh resistance Rp 16.600 per dolar AS lagi, tampaknya menjadi sentimen negatif yang menghantui.

Baca Juga: IHSG Naik 1,21% Hari Ini (25/3), Ada Net Buy Asing Setelah Net Sell 8 Hari Beruntun

Namun, dari titik ini Kiwoom mendeteksi adanya RSI negative plus terciptanya candle doji yang mengindikasikan sepertinya  akan segera ada pullback pada dolar AS. 

Sehingga, ada sedikit penguatan pada rupiah yang mungkin bisa jadi sentimen positif ke IHSG H-3 sebelum libur panjang lebaran.

“Strategi penipisan portfolio tampaknya masih akan jadi fokus para pelaku pasar dalam beberapa hari ke depan,” paparnya terhadap Kontan, Selasa (25/3).

Liza pun menyarankan investor untuk wait and see terlebih dahulu sepanjang pekan ini. Pergerakan IHSG di level support bisa ada di rentang 6.050-5.970 dan  5.850-5.800. Sementara, level resistance ada di rentang 6.270 dan 6.400-6.470.

Berikut list saham yang bisa diperhatikan investor sepanjang pekan pendek bursa ini.

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Entry Buy : Rp 1.545 – Rp 1.590 per saham

Target Price : Rp 1.655 – Rp1.690 per saham

Support  : Rp 1.520 – Rp 1.545 per saham

Cut loss : Rp 1.510 per saham

 

2. PT Astra Otopart Tbk (AUTO)

Entry Buy : Rp 1.945 – Rp 1.995 per saham

Target Price : Rp 2.060 – Rp 2.100 per saham

Support : Rp 1.930 – Rp 1.945 per saham

Cut loss : Rp 1.920 per saham

 

3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Entry Buy : Rp 3.750 – Rp 3.850 per saham

Target Price : Rp 4.040 – Rp 4.180 per saham

Support    : Rp 3.700 – Rp 3.750 per saham

Cut los  : Rp 3.680 per saham

 

4.PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

Entry Buy : Rp 2.270 – Rp2.330 per saham

Target Price : Rp 2.420 – Rp2.510 per saham

Support : Rp 2.240 – Rp2.270 per saham

Cut loss : Rp 2.220 per saham

 

Selanjutnya: Sejumlah Negara Susun Strategi Hadapi Tarif Impor AS

Menarik Dibaca: Tes Kesehatan Otak Mudah dengan Aplikasi BrainEye

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×