kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,98   5,63   0.61%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG bakal dibayangi sentimen kinerja emiten


Jumat, 23 Februari 2018 / 19:54 WIB
IHSG bakal dibayangi sentimen kinerja emiten
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,41% di level 6.619,80 pada Jumat (23/2). Selama sepekan terakhir, indeks menguat 0,43%.

Mengutip RTI, pemodal asing mencatat aksi jual bersih sebesar Rp 193,16 miliar. Sementara, selama sepekan terakhir, asing mencatat aksi jual bersih mencapai Rp 475,66 miliar.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee bilang, pergerakan indeks pada pekan ini banyak dipengaruhi oleh faktor luar terutama Amerika Serikat (AS). Kemungkinan kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang lebih agresif menyebabkan pasar di AS terkoreksi.

Menurut Hans, sentimen tersebut menjadi perhatian pelaku pasar dalam negeri. Di tambah lagi, setelah ada kebijakan penurunan pajak AS, kemungkinan defisit anggaran AS makin besar. Maka, pemerintah akan agresif ambil pinjaman. Padahal, Tiongkok menyatakan keengganan untuk membeli surat berharga AS.

“Ada indikasi ketika ada penawaran surat berharga mereka, penyerapannya jelek. Ini menyebabkan yield obligasi mereka naik,” ujar Hans. Karena sentimen ini, menurutnya, IHSG cenderung turun selama sepekan.

Sementara, Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan bilang, sentimen teknikal dari dalam negeri juga memengaruhi pada minggu ini. Dalam artian, pergerakan saham emiten sangat dipengaruhi rilis laporan keuangan masing-masing.

Sentimen laporan keuangan diperkirakan akan berlanjut pada pekan depan. Bahkan efek sentimen ini akan lebih besar, beriringan kinerja emiten besar lain yang akan rilis seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Dengan sentimen ini, Alfred memprediksikan, IHSG pada pekan depan berada di rentang 6.580-6.700.

Hans bilang, minggu depan volatilitas akan tinggi di pasar dan indeks bergerak konsolidasi cenderung melemah. Ia mematok rentang indeks di level 6.586-6.700. Sektor saham pilihan adalah perusahaan barang konsumsi, industri dasar, dan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×