Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 2,21%. Kinerja negatif IHSG berimbas pula ke kinerja reksadana saham.
Merujuk dari laporan Infovesta, reksadana saham turut menorehkan hasil negatif dengan penurunan kinerja sebesar 2,34% pada pekan lalu. Kinerja negatif juga dicatatkan reksadana campuran yang terkoreksi 1,16% sepanjang pekan lalu.
Baca Juga: Kasus-kasus pasar modal mulai meledak, OJK ingin dapat kewenangan lebih
Namun, tidak semua reksadana berada di zona merah. Reksadana pendapatan tetap contohnya, masih mampu tumbuh 0,37% selama pekan lalu.
Hal tersebut tidak terlepas dari kinerja obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang berkinerja positif yakni tumbuh 0,39% dan 0,12%.
Selain reksadana pendapatan tetap, kinerja positif juga berhasil diraih oleh reksadana pasar uang. Reksadana ini mampu memcatat kenaikan 0,13% di pekan lalu.
Reksadana saham dengan return tertinggi pada pekan lalu dipegang oleh Mandiri Investa Equity Movement yang naik sebesar 28,50%. Reksadana campuran tertinggi dipegang oleh Simas Balance Gemilang dengan return 69,79%.
Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh PNM Dana Sejahtera II sebesar 43,63%. Lalu untuk reksadana pasar uang, PNM PUAS membukukan return tertingi yakni sebesar 166,55%.
Baca Juga: Industri reksadana tersengat kasus EMCO yang gagal bayar, ini yang dilakukan OJK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News