Reporter: Herlina KD | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Jumat (31/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lumayan dalam. Sempat menguat pada awal perdagangan, IHSG berangsur turun lagi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 5.940,05. Itu berarti dalam sehari perdagangan di market, indeks utama di bursa saham Indonesia ini turun sedalam 1,94%.
Penurunan IHSG itu ternyata sejalan dengan cuaca muram indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sepuluh di antaranya negatif.
- Sektor Pertanian (-0,76%),
- Perdagangan (-0,81%),
- Industri Dasar (-0,90%),
- Tambang (-1,34%),
- Konstruksi (-1,88%),
- Manufaktur (-1,91%),
- Infrastruktur (-2,03%),
- Barang Konsumsi (-2,10%),
- Keuangan (-2,35%),
- Aneka Industri (-3,32%).
Tidak ada indeks sektoral yang mengalami kenaikan. Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 3,32%, sektor keuangan turun 2,35% dan sektor consumer goods turun 2,10%.
- IHSG anjlok ke level 5.966,86 pada sesi I perdagangan, ini penyebabnya
- PP Presisi (PPRE) bidik perolehan kontrak baru Rp 7 triliun di tahun ini
- Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) siapkan capex Rp 200 miliar di tahun ini
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 9,66 miliar saham dengan total nilai Rp 8,08 triliun.
Dari tofal nilai perdagangan sebesar itu, ternyata investor asing mengobral saham senilai Rp 1,85 triliun. Saham-saham yang dilego asing sebagai berikut.