kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG ambles, ini saham emiten consumer goods yang layak dikoleksi


Senin, 03 Februari 2020 / 19:43 WIB
IHSG ambles, ini saham emiten consumer goods yang layak dikoleksi
ILUSTRASI. Konsumen memilih bumbu masak siap saji cap Bango di sebuah toko swalayan di Bekasi, Selasa (2/7).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah. Hari ini indeks ditutup melemah 0,94% ke level 5.884,17 pada hari Senin (3/2). Secara year-to-date, IHSG rontok. Namun ada sejumlah saham consumer goods yang layak dikoleksi.

Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso menilai emiten sektor barang konsumsi masih bisa menjadi pilihan investor saat pasar saham domestik sedang melemah.

Baca Juga: Optimisme konsumen turun, bagaimana prospek emiten sektor consumers goods?

Sektor ini dinilai masih memiliki prospek yang baik. “Dengan adanya populasi hampir 270 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi produk konsumsi apa pun,” ujar Aria kepada Kontan.co.id, Senin (3/2).

Selain itu, momentum hari raya seperti Idul Fitri dan Natal juga merupakan sentimen positif yang dapat dimanfaatkan oleh emiten barang konsumsi.

Aria melanjutkan, strategi penjualan dan efisiensi perusahaan yang tepat akan membantu menghasilkan keuntungan yang memadai bagi emiten. Namun, kenaikan upah buruh dinilai mampu menambah biaya/beban bagi emiten consumers good.

Baca Juga: Januari 2020, Indeks harga perdagangan besar (IHPB) naik 0,29%

Senada, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin menilai, inovasi produk baru akan membantu mendorong pertumbuhan pendapatan emiten barang konsumsi tahun ini.

“Selain itu, adanya beberapa produk baru yang lebih premium daripada produk yang telah ada menyediakan ruang untuk pertumbuhan average selling price (ASP) yang lebih tinggi,” tulis Mimi dalam riset bulan lalu (16/1).

Mirae Asset Sekuritas sendiri mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor barang konsumsi. Harga soft commodities (komoditas pertanian) yang meningkat memang menyebabkan risiko terhadap margin profitabilitas emiten. Namun, prospek outlook harga minyak dan nilai tukar Rupiah yang relatif kuat dapat mengurangi risiko tersebut.

Baca Juga: Sektor keuangan dan barang konsumen mulai mengangkat IHSG, ini saham penggeraknya

Mimi merekomendasikan trading buy saham ICBP dengan harga Rp 13.300, saham UNVR dengan harga Rp 9.640, dan saham KLBF dengan harga Rp 1.800.

Adapun Aria merekomendasikan beli saham ICBP di level Rp 11.200 per saham dan GGRM di level Rp 55.000 per saham. Aria juga merekomendasikan beli saham MYOR dengan target harga Rp 1.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×