Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
"Proyeksi saya maksimum 4,97% atau 5%," jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (10/1). Ia menambahkan, pelaku pasar juga akan mengamati membaiknya kinerja fundamental emiten pada tahun ini.
Di sisi lain Nafan melihat, di tengah kondisi pasar yang masih dibayang-bayangi pandemi Covid-19, investor memang cenderung memperhatikan saham-saham berkapitalisasi kecil dan menengah. Mengingat, pengaruhnya tidak terlalu signifikan dalam pergerakan IHSG.
Baca Juga: IHSG naik 4,66% sepekan pertama 2021, kapitalisasi pasar bertambah Rp 331 triliun
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika IDX SMC Liquid terkerek lebih tinggi dibandingkan indeks saham lain di bursa. Paling cepat, ia memprediksi target posisi indeks SMC Liquid akan mencapai level 493. Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan, Jumat (8/1), IDX SMC Liquid berada pada level 359,2.
Nafan pun menjagokan saham-saham IDX SMC Liquid seperti ADRO dengan target harga 1.800, INTP dengan target harga 19.625, PGAS dengan target harga 2.460, dan PTBA dengan target harga 4.350.
Sementara itu, melihat dari faktor teknikal dan dan volumenya, William cenderung mejagokan saham-saham ELSA, TKIM, WEGE, WSBP, INCO dan EXCL. Ia merekomendasikan buy dengan target harga 444 -480 untuk ELSA, 13.000 hingga 14.400 untuk TKIM, 220 untuk WEGE, 360 untuk WSBP, 7.200 untuk INCO, dan 2.900 hingga 3.000 untuk EXCL.
Selanjutnya: Waspada munculnya fenomena influencer saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News