kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IDX Sektor Teknologi Ambles dan Saham Teknologi Berguguran, Ini Penyebabnya


Rabu, 11 Mei 2022 / 17:40 WIB
IDX Sektor Teknologi Ambles dan Saham Teknologi Berguguran, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks IDX sektor Teknologi ambles 2,71% ke posisi 7.674,83 pada perdagangan, Rabu (11/5). Sepanjang tahun berjalan indeks ini sudah terjun sebesar 14,67%. Penurunan ini menjadikan IDX sektor teknologi sebagai indeks boncos di Bursa Efek Indonesia.

Tekanan datang dari saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Pasalnya, kedua saham ini memiliki nilai kapitalisasi pasar (market cap) yang terbilang besar.

Adapun market cap GOTO mencapai Rp 263 triliun. Sementara nilai kapitalisasi EMTK sebesar Rp 157 triliun. Parahnya, bukan hanya indeks IDX sektor teknologi yang tertekan, GOTO menjadi saham pemberat IHSG nomor satu pada perdagangan hari ini dan EMTK menjadi pemberat nomor delapan.

Analis Sucor Sekuritas Paulus Jimmy menjelaskan IDX sektor teknologi memang sedang tertekan karena mengikuti sentimen global tentang naiknya suku bunga acuan The Fed, yang agresif menaikknya 50 basis poin (bps). 

Baca Juga: IHSG Turun 0,05% ke 6.816 Pada Perdagangan Rabu (11/5), Asing Lepas BBCA, BBRI, BMRI

Dia mencermati jika The Fed akan kembali agresif menaikkan suku bunga maka emiten teknologi juga kembali tertekan.

"Kami percaya koreksi indeks beberapa hari terkahir ini lebih karena sentimen negatif terutama saat market global banyak koreksi saat bursa kita libur. Data GDP yang kemarin dirilis juga masih bagus dan in line dengan forecast kita," ucap Paulus saat dihubungi Kontan.co.id.

Selain itu, Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan menjabarkan saham-saham teknologi ini juga tertekan karena ada pengumuman data inflasi inti yang meningkat. Hal tersebut dapat meningkatkan potensi adanya kenaikkan suku bunga dalam negeri.

Ditambah, lanjut Farras, saat ini investor lebih mengincar saham-saham yang lebih defensif terhadap kenaikan suku bunga. Dia mencontohkan saham consumer goods meruapakan salah satu saham yang defensif.

"Saham-saham yang memiliki tendensi risiko lebih tinggi seperti teknologi, itu memang kami lihat ke arah kurang menarik karena saat ini investor lebih memilih untuk menjaga asetnya," papar Farras kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: IHSG Menguat, IDX Sektor Teknonologi Anjlok Tertekan Penurunan Saham GOTO, EMTK, BUKA

Sementara, Analis Fundamental B-Trade Raditya Pradana mencermati secara teknikal IDX TENCHO memiliki peluang untuk naik, tetapi hal tersebut memerlukan waktu.

Namun secara jangka panjang, Farras menilai saham-saham sektor teknologi ini memiliki prospek yang menarik. Dia menyebutkan saham emiten teknologi atau emiten dengan pendekatan teknologi masih bisa dipantau misalkan BUKA.

"Di mata kami, saham teknologi atau saham technology proxy yang perku kita pantau itu BUKA karena secara valuasi sudah jatuh dan secara harga sudah relatif murah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×