Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memiliki proyek pembangunan gedung pertemuan terbesar di Asia Tenggara, Indonesia International Convention & Exhibition Center (ICE). Rencanannya, ICE bakal diluncurkan pada Januari 2015 mendatang.
Analis UOB Kay Hian Scurities Indonesia Marwan Halim dalam risetnya menilai, ICE merupakan salah satu portofolio bisnis BSDE yang sangat menguntungkan, khususnya untuk memperkuat pendapatan berulang atau recurring income perseroan.
"ICE diproyeksi dapat memberikan pendapatan Rp 270 miliar setiap tahun," ujar Marwan, Selasa (30/9).
Estimasi tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, ICE setidaknya telah mengamankan sejumlah even besar untuk tahun depan seperti Indonesia International Motor Show, Agri Trade Show, INACRAFT, dan beberapa expo lainnya.
Mengungatkan saja, proyek ICE dibangun dengan skema joint venture (JV) antara BSDE dengan emiten yang juga berafiliasi dengan KONTAN, yakni PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). BSDE menggenggam kendali 49% atas ICE, sementara DYAN sebesar 59%.
ICE berlokasi di Serpong, dan memiliki lahan yang dapat disewakan seluas 100.000 meter persegi, dua kali lipat lebih besar dibanding Jakarta Convention Center (JCC). Nilai investasi untuk proyek ini sekitar Rp 2,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News