Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS) menargetkan mengantongi pendapatan Rp 400 miliar sampai akhir tahun 2012. Target ini berlipat empat dari dari pendapatan tahun 2011 yang hanya Rp 100 miliar.
Direktur IBS Stefanus Sudyatmoko menambahkan, IBS akan fokus pada pembangunan menara telekomunikasi, akuisisi menara sebagai pengembangan usaha, serta penyediaan penguatan sinyal (in-buliding solution).
Untuk mendanainya, IBS menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar. “Dana tersebut sebagian besar akan berasal dari hasil Initial Public Offering (IPO)," jelas Stefanus Senin (30/7). IBS akan menawarkan saham perdana pada 23 Agustus-27 Agustus mendatang.
Stefanus bilang, untuk tahun ini perseroan akan membangun 50 tower yang tetap akan berkonsentrasi di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatra. "Tahun depan mungkin kami akan membangun 250 tower lagi," imbuhnya.
Direktur Utama IBS Andrie Tjoe menambahkan, IBS tahun lalu sudah mengakuisisi 1.870 menara yang tersebar di wilayah-wilayah stategis di Indonesia dengan konsentrasi pada wilayah Jawa, Bali, dan Sumatra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News