kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,91   -7,46   -0.75%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hunting Lukisan Murah untuk Investasi


Jumat, 08 Agustus 2008 / 19:49 WIB
Hunting Lukisan Murah untuk Investasi


Reporter: Diade Riva Nugrahani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Bagi Anda yang berminat melakukan investasi lewat lukisan, inilah saatnya. Pasalnya, mulai besok dan Minggu (10/8), Sidharta Auctioneer bakal menggelar lelang lukisan. Rumah lelang milik Amir Sidharta dan Syanda Kunto Prabowo itu akan melelang sebanyak 140 karya lukisan Fine Art & Contemporary Art serta 191 karya Artfordable Auction.

Rencananya, sejumlah karya perupa ternama seperti Hendra Gunawan, Dadang Christanto, Agus ‘Baqul’, Ugo Untoro, Dede Eri Supria, Jumaldi Alfi, Trubus Soedarsono, Hofker, Awiki, Nyoman Gunarsa, Antonio Blanco dan Huang Fong akan turut andil dalam ajang ini.

Hot items atau pentolan lukisan fine art dan contemporary art dari lelang ini adalah karya maestro Hendra Gunawan yang berjudul Mother & Child With Papaya Seller. Selain itu, ada pula hasil karya pelukis maestro senirupa modren Indonesia yakni Affandi dan S. Sudjojono. Lukisan mereka memiliki ciri khas sendiri yang menonjolkan ekspresi dari semua lukisan-lukisannya.
 
Sementara itu, beberapa karya dari Artfordable Auction akan menampilkan lukisan dari banyak perupa legendaris. Mereka adalah Utomo S., Momon, Nandia, Pratomo Sugeng, Dedi Reru, Tresna Suryaman, Gunawan Bagea, Budi Siswanto, dan Untung Wahono. Kesemuanya menampilkan lukisan yang mengangkat tema anak-anak. Menurut Syanda Kunto Prabowo, Marketing Director Sidharta Auctioneer, tema tersebut dipilih karena banyak pelukis yang menyukai objek anak anak. “Mereka itu masih polos dan hangat. Selain itu, anak-anak adalah inspirasi bagi harapan dan masa depan,” ujar Syanda.

Selain itu, lelang tersebut juga menampilkan sebuah patung setinggi 165 cm buatan perupa Johan Abe yang ditawarkan dengan harga Rp 10 sampai 15 juta. "Patung itu satu satunya patung yang kami lelang," katanya.

Diminati oleh Investor Pemula

Menurut Syanda, sebagian besar pengunjung yang datang dalam lelang Sidharta tersebut adalah para pemula yang ingin berinvestasi dalam lukisan. "Sisanya adalah penikmat lukisan dan kolektor serta orang orang yang memang beli lukisan untuk interior rumah," tambahnya.

Banyak calon investor yang mencari lukisan yang unik dan berkarakter. Karena itu, sangat penting bagi calon pembeli untuk tahu siapa terlebih dulu mengenai pelukis dan karyanya. "Hal ini sama seperti investasi di pasar saham. Kita juga harus tahu terlebih dulu bagaimana perusahaan yang kita jadikan investasi itu," papar Syanda lagi.

Yang mengagumkan, harga lukisan yang dijajakan masih tergolong "murah" untuk sebuah lukisan hasil karya maestro. "Kalau pintar memilih dan memahami karakter lukisan investasi, dua atau tiga tahun mendatang harganya bisa naik berkali kali lipat," ujar Dirk Boersma, seorang penikmat seni dari Belanda.

Sidharta memang tidak mematok harga yang terlalu mahal untuk lukisan yang dilelangnya. Lukisan termahal hanya dijajakan senilai Rp 15 juta. Lukisan tersebut merupakan karya Zheng Ke Feng, Affandi dan Iwan Sulistiyo. Sedangkan untuk lukisan yang lain, Sidharta mematok rentang antara Rp 2,5 juta sampai Rp 15 juta untuk keluaran Artfordable Auction. Sementara, untuk lelang Fine& Contemporary Art, harga yang ditawarkan berkisar Rp 2 juta hingga Rp 90 juta.
 
Syanda menjelaskan, 70% dari semua lukisan biasanya terjual dalam range harga yang telah di dicantumkan dalam banderol lukisan.  Misalnya, lukisan karya Trubus Soedarsono yang berjudul Dancer. Lukisan tersebut dilelang pada kisaran harga Rp 60-90 juta.

Namun, tak tertutup kemungkinan harga lukisan tersebut bisa naik di kemudian hari. “Yang jelas, dalam membeli karya lukisan yang baik, harus mengetahui kualitas lukisannya terlebih dahulu,” papar Syanda. Hal itu bisa dinilai dari tema tema lukisan. Selain itu, calon pembeli juga harus mengenal si pelukis. Pasalnya, nama pelukis yang besar amat mungkin mendongkrak harga lelang lukisan. "Keproduktifitasan pelukis juga bisa jadi acuan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×