Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Proyek pembangunan tujuh set kapal tongkang dan kapal tunda PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk (HITS) masih terkatung-katung. Sebab, anak usaha HITS, PT Humpuss Transportasi Curah sebagai pelaksana proyek ini, kesulitan mencari utangan.
Tapi, Sekretaris Perusahaan HITS Sapto Basuki optimistis, rencana pembangunan tujuh set kapal tongkang dan kapal tunda itu bakal segera berjalan lagi. "Detailnya tanya kepada anak usaha langsung," ujarnya, kemarin (3/11).
Semula, tahun ini HITS berencana membangun 13 set kapal tongkang dan kapal tunda. Akibat kesulitan mencari pinjaman, HITS merevisi rencana tersebut dan hanya akan membangun tujuh set kapal saja tahun ini.
Pembangunan satu set kapal tongkang dan kapal tunda ini akan menghabiskan dana sekitar Rp 30 miliar. Jadi total proyek pembangunan kapal tersebut Rp 210 miliar. Dana tersebut antara lain berasal dari kas Humpuss Curah sebesar Rp 50 miliar, dan sisanya sebesar Rp 160 miliar dari utang perbankan.
Manajemen Humpuss Curah mengaku sudah mendapatkan komitmen dari sejumlah bank. "Saat ini sedang dalam tahap finalisasi pencarian pinjaman dengan tiga bank," kata Budi Haryono, Direktur Utama Humpuss Curah.
Jika pinjaman dari bank sudah tersedia, HITS akan langsung mengerjakan proyek ini secepatnya. Paling molor, pengerjaannya mulai pada awal tahun 2010. "Sebelumnya, target tahun ini sudah mulai membangun," ujar Budi.
Kini Humpuss Curah memiliki 15 kapal tunda dan 15 kapal tongkang. Dengan tambahan tujuh set lagi, tahun depan HTC akan memiliki 22 set kapal tunda dan tongkang.
Kemarin, saham HITS turun 1,85% jadi Rp 530 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
