Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
Dengan begitu, pergerakan harga paladium masih punya peluang menguat dari sisi permintaan sektor otomotif tanpa mengandalkan sisi lindung nilai. Hingga akhir 2019, Ibrahim memperkirakan harga paladium bakal berada di kisaran US$ 1.850 per ons troi.
Sedangkan untuk prospek harga perak, Ibrahim menilai daya tariknya tidak akan setinggi platinum maupun pladium. Menurutnya, pelaku pasar saat ini lebih tertarik masuk ke komoditas logam mulia kelas tiga seperti platinum dan paladium.
Baca Juga: Harga emas diprediksi bakal berkilau setelah hubungan AS dan China kembali memanas
Sama halnya dengan emas yang sulit kembali US$ 1.500 per ons troi, harga perak dinilai tak terlalu kuat untuk terus naik hingga akhir tahun. Apalagi isu global cenderung mulai kondusif, seperti proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit di akhir tahun.
Dengan begitu, Ibrahim menilai secara keseluruhan pergerakan logam mulia cenderung stagnan. Apalagi untuk emas dan perak yang memiliki spekulasi tinggi ketimbang platinum dan paladium.
Baca Juga: Amerika-China saling ancam, apa yang akan terjadi selanjutnya?
"Hingga akhir tahun, harga perak diprediksi berada di kisaran US$ 17,10 per ons troi," jelasnya.
Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (28/11) harga perak di perdagangan Comex untuk kontrak Maret 2020 turun 0,12% di level US$ 17,04 per ons troi. Sedangkan untuk platinum tercatat turun 0,41% ke level US$ 891,57 per ons troi. Sebaliknya untuk harga paladium ditutup menguat 0,34% ke level US$ 1,841 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News