kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.909   1,00   0,01%
  • IDX 6.655   20,94   0,32%
  • KOMPAS100 960   3,59   0,38%
  • LQ45 748   3,46   0,46%
  • ISSI 211   0,77   0,37%
  • IDX30 389   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 469   1,92   0,41%
  • IDX80 109   0,51   0,47%
  • IDXV30 114   0,20   0,17%
  • IDXQ30 128   0,44   0,34%

HRTA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 60% Tahun 2025


Kamis, 24 April 2025 / 07:00 WIB
HRTA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 60% Tahun 2025
ILUSTRASI. Hartadinata Abadi (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 60% pada 2025. Optimisme itu didorong oleh melesatnya harga emas.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 60% pada 2025. Optimisme itu didorong oleh melesatnya harga emas belakangan ini.

Mengutip Trading Economics, harga emas per Rabu (23/4) pukul 14.30 WIB ada di level US$ 3.306 per ons troi. Sejak awal tahun, harga emas sudah naik 25,93% year to date (YTD).

Selain itu, harga emas Antam juga sempat menembus level Rp 2.039.000 per gram pada Selasa (22/4), sebelum akhirnya terkoreksi Rp 48.000 menjadi Rp 1.991.000 per gram pada Rabu (23/4). 

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Klaim Penjualan Emas Batangan Melesat Selama Lebaran 2025

Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda mengatakan, kenaikan harga emas menjadi salah satu penopang kinerja Perseroan di tahun 2025. 

Dengan momentum tersebut, HRTA pun menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 50% - 60% dan laba bersih sebesar 30% - 40% di akhir tahun 2025.

“Strategi Perseroan adalah meningkatkan produksi dan menjaga ketersediaan bahan baku yang cukup untuk menopang tingginya permintaan emas batangan saat ini,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (23/4).

Thendra mengatakan, HRTA menargetkan pertumbuhan volume produksi mencapai 30% year on year (YoY). 

“Di tengah tinggi permintaan emas dalam negeri dan ketersediaan bahan baku domestik yang terbatas, perseroan juga telah melakukan antisipasi dengan melakukan impor bahan baku,” paparnya.

Baca Juga: Emas Batangan Digandrungi, Cek Rekomendasi Saham Antam (ANTM) & Hartadinata (HRTA)

Selanjutnya: Berharap IHSG Masih Ada Tenaga Untuk Menguat Terbatas

Menarik Dibaca: Ini 4 Cara Memakai Kondisioner yang Benar biar Rambut Makin Lembut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×