Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan akhir tahun ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diproyeksikan akan menguat. Penguatan ini ditopang efek hot money atau aliran modal investasi jangka pendek yang masuk ke Indonesia cukup banyak.
"Sampai akhir tahun rupiah kemungkinan akan menguat karena hot money yang masuk cukup banyak ya dengan portofolio jangka pendek, jadi masih di sekitar Rp 14.000," kata ekonom INDEF Eko Listiyanto kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2019).
Baca Juga: Siang ini, rupiah melemah tipis ke Rp 14.087 per dolar AS
Eko menyebut, faktor pelonggaran kebijakan moneter di AS yang masih berlanjut seiring dengan ekonomi AS yang kian lesu ikut memperkuat otot rupiah.
Namun, dia mengingatkan, penguatan rupiah ini terbilang rentan karena banjirnya hot money justru bisa berbalik jadi bumerang. "Saran saya kepada pembuat kebijakan yang harus hati-hati, apalagi suku bunga kita masih cukup tinggi dibanding negara lain sehingga seolah menarik," ungkapnya.
Baca Juga: Rupiah menguat tipis ke Rp 14.084 per dolar AS pada Selasa pagi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hot Money Serbu Indonesia, hingga Akhir Tahun Rupiah Diprediksi Menguat"
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Erlangga Djumena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News