kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Holding BUMN farmasi resmi terbentuk, simak rekomendasi analis


Kamis, 06 Februari 2020 / 20:12 WIB
Holding BUMN farmasi resmi terbentuk, simak rekomendasi analis
ILUSTRASI. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) bersama Direktur Utama Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo (kanan), Direktur Utama Indofarma Tbk Arief Pramuhanto (kedua kiri) dan SEVP Produksi Bio Farma Juliman, menyampaikan keterangan pers tentang hold


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Menurutnya, untuk saat ini saham-saham emiten farmasi masih belum dilirik. William menyarankan trading untuk jangka pendek dan jangka menengah dengan jangka waktu hingga tiga bulan.

INAF direkomendasikan buy dengan target harga Rp 1.000, sementara KAEF disarankan wait and see.

Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) targetkan kurangi impor bahan baku obat dari China hingga 15%

Untuk PEHA jika perdagangan sudah ramai dan harganya mulai naik,  William  baru menyarankan buy dengan target harga Rp 1.000 hingga Rp 1.600. Adapun strategi perdagangan yang disarankan adalah jangka panjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×