Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Menjelang sore, kilau emas masih bersinar. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.16 waktu Singapura, harga kontrak emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$ 1.578,21 per troy ounce. Kenaikan juga terjadi pada harga kontrak emas untuk pengantaran April sebesar 0,2% menjadi US$ 1.577,30 per troy ounce di Comex, New York.
Ada beberapa penyebab yang disinyalir menjadi faktor pengerek harga si kuning mentereng. Pertama, investor berspekulasi bank sentral global masih akan meneruskan program stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomian mereka.
Kedua, Bank of Korea mengekor langkah bank sentral Rusia dan Kazakhstan dengan menambah cadangan emas mereka.
"Sentimen yang mendorong harga emas adalah bagaimana pelaku pasar memandang kebijakan moneter dan stimulus perekonomian. Pembelian fisik pada level harga saat ini merupakan hal yang baik. Pembelian bank sentral terhadap fisik emas juga menyokong harga emas," papar Feng Liang, analis GF Futures Co.
Catatan saja, harga emas sudah reli selama 12 tahun berturut-turut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News