kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hingga November, PTPP kantongi kontrak Rp 21,07 T


Jumat, 04 Desember 2015 / 22:11 WIB
Hingga November, PTPP kantongi kontrak Rp 21,07 T


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) mengantongi kontrak baru sebesar Rp 21,07 triliun hingga akhir November 2015. Jumlah tersebut setara dengan 78% dari target kontrak baru yang dipatok tahun ini, yakni sebesar Rp 27 triliun.

Kendati demikian, perseroan tetap optimis dalam sisa satu bulan terakhir ini bisa memperoleh kontrak baru Rp 6 triliun untuk menggapai target.
"Kita optimis karena kita sudah mengikuti tender dan tinggal pengumuman pemenang saja," ungkap Agus Samuel Kana, Sekretaris Perusahaan PTPP kepada KONTAN, Jumat (4/12).

Tender-tender yang telah diikuti tersebut sebagian besar proyek BUMN. Hanya saja, Agus enggan menyampaikan detail proyek tersebut. Sedangkan dari swasta, PTPP tengah mengikuti tender proyek-proyek gedung di Makassar, Surabaya, Jakarta, dan Bekasi. Dia berharap, hingga akhir tahun perseroan bisa melampaui target kontrak baru.

Adapun kontrak yang didapat perseroan di bulan November diantaranya Proyek Bendungan Sindang Heula senilai Rp 427,3 miliar tersebut akan digarap perseroan bersama dengan PT Hutama Karya. Proyek tersebut akan dilaksanakan secara tahun jamak dengan jangka waktu 38 bulan, Apartemen Akasa, Jembatan teluk Kendari Rp 729 miliar, Floodway Cisangkuy dan lain-lain.

Tahun depan, PTPP menargetkan kontrak baru sekitar Rp 35 triliun tahun depan atau naik 29,6% dari target yang dipatok tahun ini yakni sebesar Rp 27 triliun. Selain itu, perseroan juga menargetkan kontrak carry over sebesar Rp 25 triliun sehingga total order book tahun depan akan mencapai Rp 60 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×